BAB 30

10.2K 755 28
                                    

Happy reading...
Awas typo bertebaran...
Jangan lupa vote dan komen...
......................................................................

Pagi hari setelah kejadian kemarin Lexa kini masuk sekolah dengan dandanan bad girl.

Seragam yang atasannya tidak dimasukkan,rok panjang selutut dengan kaos kaki hitam yang menutupi kaki jenjangnya.

Rambut yang semula ia kepang kini dia kuncir kuda tinggi hingga memperlihatkan leher putih mulus miliknya.

Baru saja basuk gerbang sudah banyak orang yang membicarakan dirinya.

'gak jadi nerd,gak jadi bad girl tetep aja banyak yang ngomongin gue'batinnya.

"Pagi Xa"sampai Tasya dkk saat di lobi.

"Too"balas Lexa cuek.

"Gue masih gak nyangka loh kalo Lo itu Ladys,padahal gue pingin banget ketemu sama dia,eh ternyata gue malah temenan sama dia"kata Agatha pada Lexa.

"Iya,gue juga gak nyangka kalo Lo itu adek angkat Kevin dkk"tambah Alin dan diangguki oleh Olif.

"Kek nya gue punya julukan baru buat Lo nih Xa"kata Tasya membuat Lexa menatapnya.

"Apa?"tanyanya sambil menaikan satu alisnya.

"secret queen"kata Tasya dan di akhiri dengan kekehan.

"Bener juga sih, Lo emang punya banyak rahasia"Kata Agatha yang setuju dengan julukan baru Lexa.

"Ya,gak salah juga sih"kata Lexa lalu kembali berjalan.

Saat di tengah-tengah lapangan mereka di cegat oleh salah satu siswa.

"Hai tas,gua suka sama Lo,Lo mau gak jadi pacar gue?"tanyanya sambil menyerahkan sebuket bunga Lily orange pada Tasya.

"Maaf Van,tapi gue gak suka sama Lo"kata Tasya menolak siswa bernama Revan,anak kelas XII IPS 2.

"Tapi Tas,gue kurang apa gue ganteng,kaya,banyak cewek yang maksa gue jadi pacarnya tapi gue tolak dan gue milih Lo,tapi Lo nolak gue"katanya dengan angkuh dan sombong.

"Tapi gue gak suka sama Lo"tegas Tasya lalu berjalan menghiraukan Revan.

Revan yang sudah emosi karna di tolak Tasya lantas menjambak rambutnya dan mendorong Tasya membuatnya jatuh.

"Jual mahal banget sih Lo,kesel kan gue jadinya"kata Revan setelah melempar buket yang tadi akan diberikan pada Tasya lalu pergi.

"Tasya emang pantes jual mahal,Karna dia gak murahan"kata Lexa menghadang Revan.

"Lo lagi,mau apa Lo?"katanya menantang Lexa.

"Lo taukan arti dari bunga Lily orange"tanya Lexa sambil mengambil buket yang ada di depannya.

"Lily orange berarti sombong, kebencian dan dendam..."kata Lexa lalu menjeda kaliamatnya.

"Jadi Lo benci sama temen gue hah?"tanyanya membentak Revan.

Revan yang mendengar bentakan Lexa lalu mundur beberapa langkah.

"Maksud Lo apa hah,punya salah apa temen gue sama lo?"tanyanya sekali lagi.

Bugh

"Lemah banget jadi cowok,di tendang sekali aja udah jatuh"ejek Lexa setelah menendang Revan hingga mental beberapa langkah.

"Lo.."

"Gue apa hah?"bentaknya memotong perkataan Revan.

Melihat aura dark yang di keluarkan Lexa membuat nyali Revan menciut.

"Dasar cowok mental tempe,adu tenaga sama cewek aja kalah"

"Adu tenaga kalah,adu bacot juga kalah,dah pulang aja Lo minta di susuin lagi sama nyokap Lo"sinis Lexa lalu pergi meninggalkan kerumunan.

"Gila Xa pedes amat tuh bibir."kata Agatha.

"Lo pikir gue cabe apa?"tanya Lexa pada Agatha.

"Bukan cabe lagi lonte mungkin?"canda Alin lalu tertawa.

"Enak aja"kata Lexa lalu menghampiri Tasya.

"Lo gak papa kan?"tanyanya pada Tasya.

"Iya,makasih ya Xa"kata Tasya lalu memeluk Lexa.

"Iya"balas Lexa

"Dah yok ke kelas dah aku masuk"ajak Alin dan diangguki oleh Lexa dkk.

Skip istirahat

"Al,tadi kakak denger kamu berantem?"tanya kak Aurel pada Lexa saat di kantin.

"Iya kak,habisnya Lexa kesel sama Revan"kata Lexa dan diangguki oleh Aurel.

"Tapi kamu gak kenapa-kenapa kan?" tanya Alex yang khawatir dengan adik satu-satunya ini.

"Iya bang,Lexa gak papa"jawab Lexa lalu mulai makan pesanannya.

"Besok jadikan?"tanya Varo pada Lexa.

"Jadi bang,kalian bawa aja mommy sama Daddy ke jalan anggrek no 58,itu rumah Lexa"jawab Lexa setelah menelan makanannya.

"Oke princess"balas trio Alexander serempak.

.......
Segini dulu ya...
See you next part...

Oh ya buat bocoran part selanjutnya si Lano bakal nembak Lexa...

Jadi tunggu ya kelanjutannya...

Bay...

Queen of Mafia{Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang