SEKAI CHANKAI ONESHOOT PT 2

WITHOUT ME - SEQUEL

WITHOUT ME - SEQUEL

jongin sudah bersiap dengan pakaian terbaiknya dan juga kartu debitnya yang berisikan semua tabungannya. jongin menyayangi semua tabungan yang ada di rekeningnya tapi jongin harus segera menyelesaikan urusannya dengan oh sehun segera. kenapa? karena sehun adalah orang terkenal dan jongin membenci itu.

jongin berjalan pelan memasuki cafe tempat dimana sehun katanya sudah menunggunya. jongin terkejut karena cafe dalam keadaan super sepi. jongin hanya melihat sehun yang duduk di dekat jendela dengan tenang, melihat keluar jendela dan membelakangi jongin. jadi sehun tidak mengetahui kedatangan jongin.

jongin segera melangkahkan kakinya mendekati sehun dan duduk di hadapan sehun. suara kursi yang berderit membuat sehun menoleh dan melihat jongin yang sudah duduk di depannya. dugaan jongin benar, sehun ini adalah sehun yang sama dengan sehun yang ada di berita kemarin.

"ingin pesan sesuatu jongin? aku yang traktir" tanya sehun dengan ramah.

"emm tidak usah repot-repot sehun, aku ingin menyelesaikan urusan kita segera"

"aku lapar dan harus makan dulu jadi ayo pesan" ucap sehun santai dengan senyumannya dan memanggil seorang waiter dan mulai memesan. sehun bahkan seenaknya memesankan makan siang untuk jongin juga.

"kenapa tidak langsung selesaikan urusan kita saja? aku kira kamu orang yang sibuk"

"aku tidak terlalu sibuk hari ini, jadi akhirnya kamu tahu siapa aku?"

"yah, kemarin aku tidak sengaja melihat berita tentang dirimu di televisi. aku minta maaf karena membuatmu terlambat"

"tidak masalah, lagi pula aku tidak terlalu suka ramah tamah seperti itu" ucap sehun enteng membuat jongin mengerutkan dahinya dalam. heran juga karena seorang artis bicara begitu dingin tentang pekerjaannya.

"kamu tidak suka pekerjaanmu?"

"tidak juga, aku menyukai pekerjaanku, menyukai saat semua perhatian jatuh padaku tapi aku tidak suka beramah tamah"

"wow kamu tega juga ya? bagaimana kalau fans mu terluka dengan kata-katamu yang sekarang?"

"mereka bahkan sudah tahu tentang semua itu"

"woah luar biasa, baru kali ini aku melihat dan mendengar seorang artis bahkan tidak peduli tentang apa yang terjadi jika menunjukkan dirinya secara terang-terangan" 

jongin tertawa karena menurut jongin sehun adalah orang yang berbeda. setidaknya jongin merasa jika sehun berbeda dari artis yang lain, artis lain akan sibuk bersikap sok ramah dan menutupi dirinya sendiri tapi sehun dengan gamblang menunjukka dirinya.

"aku harus tersanjung dengan pujianmu?"

"tentu saja" jongin tertawa karena sehun benar-benar seseorang yang berbeda. tidak bersikap arogan dan ramah.

"kamu cantik dan ternyata semakin manis saat tertawa" ucap sehun tiba-tiba membuat jongin memerah dan salah tingkah juga. bagaimanapun sehun itu tampan dan siapa yang tidak akan memerah jika di puji oleh orang yang tampan? jawabannya tidak ada.

beruntung setelah kalimat telak sehun waiter datang dan mengantarkan pesanan mereka  pesanan sehun sebenarnya tapi ya sudah lah. keduanya sibuk dengan makan siang mereka masing-masing.

"jadi bagaimana aku harus membayar kerugian karena tabrakan kemarin?" tanya jongin kembali ke topik awal kenapa mereka bertemu hari ini.

"ah sebenarnya aku tidak masalah dengan itu. seseorang sudah mengurusnya ke pihak asuransi dan pihak asuransi yang akan membayarkan semuanya jadi tidak perlu kamu pikirkan"