SEKAI CHANKAI ONESHOOT PT 2

cinta? pengorbanan?

Cinta? Pengorbanan?

Oh sehun x Kim jongin

Oh sehun pewaris utama oh corp Yang memiliki banyak cabang di dalam dan juga diluar negri. Seorang pria Yang pada dasarnya dingin ditambah dengan kekayaan Yang melimpah menjadikan pria oh ini pendiam dan susah untuk digapai. Diusianya Yang sudah menginjak 27 tahun pria oh ini hanya beberapa kali memiliki hubungan istrimewa. Tidak ada Yang tahu siapa dan bagaimana sebenernya hubungan asmara seorang oh sehun, si lajang paling diinginkan abad ini.

Oh sehun sebagai seorang ceo tentu memiliki seorang sekertaris, sekertarisnya bernama Kim jongin. Lelaki manis Yang sederhana. Memakai pakaian sederhana, bertingkah sederhana dengan senyum manis dan juga sikap ramah Yang membuatnya sampai diposisinya saat ini. Keramahan, sikap supel, pekerja keras, dan bersahaja hal itulah Yang disukai sehun dari seorang Kim jongin. Hal itu pula Yang selalu dikatakan oleh rekan-rekan kerja sehun saat menyambangi kantor nya dan bertemu dengan Kim jongin untuk pertama kalinya.

Itu Yang sehun tahu hingga sehun melihat jongin menangis untuk pertama kalinya Di hari pemakaman sang ibu. Sehun melihat jongin sangat rapuh, sendirian dan menunduk dalam di depan altar penghormatan untuk sang ibu. Saat itu sehun tahu bahwa jongin adalah orang yang sangat kuat. Satu item Yang selama ini sehun tidak tahu.

Sehun baru tahu jika jongin bekerja keras untuknya demi sang ibu, demi pengobatan sang ibu juga demi menghidupi kehidupan mereka. Entah apa Yang sehun pikirkan saat mendengar semua itu hingga dirinya hanya bisa diam berdiri di dekat pintu tanpa bisa berjalan mendekat kearah jongin walau hanya selangkah.

1 minggu penuh sehun memberikan cuti untuk jongin. Memberikan waktu jongin untuk menenangkan diri sebelum kembali bekerja kembali dengannya. Hari ini sehun kembali melihat jongin duduk dibalik mejanya menunduk dengan buku agenda di depannya dengan konsentrasi penuh.

"Jongin?" Panggil sehun saat dirinya tiba didepan meja kerja jongin membuat jongin kaget dan langsung mendongak, lalu berdiri dengan gugup saat tahu jika sehun lah Yang ada didepannya.

"Y-ya tuan?" Jawab jongin dengan gugup

"Keruanganku, aku ingin menanyakan sesuatu"

"Baik tuan"

Setelah jawaban dari jongin sehun langsung memasuki ruangannya diikuti oleh jongin setelahnya. Jongin menutup pintu dan bersiri berjarak dari sehun Yang berdiri angkuh sambil menyilangkan tangannya dan melihat kearah jongin dengan alis Yang saling bertautan.

"Aku akan langsung bertanya jongin" kata sehun memecah keheningan diantara keduanya

"Tentu, silahkan tuan"

"Kenapa kamu rela berkorban begitu banyak untuk ibu mu? Mengesampingkan semuanya demi pengobatan ibu mu? Bahkan tidak hidup bermewah demi ibu mu? Sedang gaji sebagai seorang sekertaris disini sangatlah besar. Semua Yang melekat didirimu bukanlah barang mewah. Apa kamu tidak pernah merasa ingin bermewah?" Tanya sehun membuat jongin terkejut dan meremas tangannya erat.

"Apa penampilanku kurang rapi tuan? Apa harus berpakaian mewah jika ingin bekerja disini?" Tanya jongin dengan nada ragu sambil mendongak dan melihat kearah sehun

"Bukan, bukan itu. Kamu baik-baik saja dan aku hanya ingin memastikan sesuatu. Kenapa kamu memilih kesederhanaan jika kamu bisa hidup dengan mewah"

"Semua karena cinta"

"Cinta?" Tanya sehun heran

"Ya cinta, cinta saya pada ibu saya, karena ibu saya membesarkan saya dengan cinta maka saya juga harus merawat ibu saya dengan cinta"