IF
hari ini jongin mulai bekerja di bidang pertanian dan perkebunan dan di tempatkan di tempat baru yang lumayan jauh dari rumahnya. jongin harus tinggal di sebuah mess dan mengawasi pertanian dan perkebunan yang ada di daerah tersebut. intinya jongin di bayar untuk membantu pekebun dan juga petani.
menyenangkan bisa berada di alam bebas. jongin menyukai semua yang berhubungan dengan alam jadi semua terasa menyenangkan meski jongin harus berpisah dari orang tuanya dan tinggal di tempat baru.
"sudah sarapan?" tanya baekhyun teman satu kamar jongin yang super ramah dan menyenangkan. keduanya jadi dekat dalam waktu yang super singkat.
"sudah, aku sangat gugup baek"
"tidak perlu gugup, kenapa harus gugup?"
"aku anak baru"
"lalu?"
"kamu tidak ada di sampingku"
"tidak masalah, aku pernah bekerja bersama dengan seseorang yang kini mengawasi bagian pertanian. dia orang yang menyenangkan. hanya saja jangan pernah menyimpan rasa padanya"
"kenapa?"
"dia memang tampan tapi sangat setia. beberapa kali pacarnya datang kemari dan mereka cukup dekat. aku dengar dia bekerja disini karena pacarnya itu"
"wah hubungan yang sangat romantis"
"yah, terlalu romantis menurutku hingga aku sendiri menjadi bosan meski hanya mendengarnya saja"
"kenapa begitu?"
"bertemulah dengannya dulu baru kamu tahu apa yang aku maksudkan. terlalu memaksakan diri dalam sebuah hubungan tidak akan baik untuk siapapun kan?"
"ya kamu benar, semua yang di paksakan tidak akan pernah berakhir dengan baik"
"yup, jadi jangan gugup, hanya cukup lakukan pekerjaanmu dengan baik dan semua akan baik-baik saja. kita akan bertemu sore nanti"
"okey senior aku akan dengarkan semua kata-katamu" goda jongin yang membuat baekhyun tertawa geli.
jongin dan beberapa rombongannya berjalan ke area sawah luas sangat luas menurut jongin. di tanami dengan pohon-pohon padi penghasil beras yang sudah mulai menguning, pasti sudah siap untuk panen, batin jongin sambil melihat sekeliling dan membenarkan bucket hat yang menutupi kepalanya.
matahari memang cukup terik yang membuat pandangan mata jongin tidak terlalu fokus karena terlalu banyak cahaya yang masuk ke kedua matanya. jongin terlalu fokus melihat kesekeliling hingga tidak menyadari bahwa seseorang berdiri di depannya dan tanpa jongin sengaja jongin menubruk punggung seseorang itu.
jongin reflek memeluk perut seseorang itu agar dirinya tidak jatuh diantara pohon-pohon padi yang siap di panen. kasihan petani yang sudah bekerja dengan super keras tapi malah jongin hancurkan begitu saja karena kecerobohannya. berharap saja orang di depannya ini berhasil menahan bobot tubuhnya.
dan beruntungnya harapan jongin terwujud, orang di depannya cukup kuat menahan bobot tubuhnya dan keduanya selamat dari menghancurkan sesuatu yang akan merugikan banyak orang. jongin langsung buru-buru berdiri dengan kedua kakinya sendiri yang sudah seimbang.
"maafkan aku, aku terlalu fokus melihat sekeliling hingga tidak tahu jika ada orang lain di depanku, aku tidak sengaja. benar-benar maafkan aku" ucap jongin sambil membungkukkan kepalanya dalam, jongin benar-benar merasa bersalah.
"tidak masalah tapi perhatikan langkahmu, disini bukannya jalan lebar yang bisa dilalui banyak orang." ucap sebuah suara berat yang membuat jongin mendongak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAI CHANKAI ONESHOOT PT 2
Fiksi Penggemarkelanjutan cerita absurb book sebelah kumpulan oneshoot couple kesukaan 💕💕 Up suka2 Yang nulis mau chankai teros ato sekai teros... Trims