PERJODOHAN - END

1.1K 159 43
                                    

PERJODOHAN - END

setelah kepergian jongin, sehun hanya bisa berdiam diri. entah apa yang kini sehun rasakan sehun tidak bisa menebak kemana arah perasaannya sekarang. seharusnya sehun bahagia karena jongin sudah tak lagi ada di sekitarnya dan dia bebas untuk bersama luhan. 

menikahi luhan dan membangun keluarga bahagia bersamanya. tapi ini apa? sehun malah merasa tidak nyaman di dalam hatinya. sehun merasa tertekan dan tidak nyaman. jadi setelah jongin pergi sehun juga pergi dari rumahnya dan menuju ke rumah orang tuanya.

saat sehun mengetuk pintu depan ibunya yang membukakan pintu dan terkejut karena sehun kembali kerumah di tengah malam dan dalam keadaan yang aneh dan tanpa jongin yang membuat semakin terkejut saja. dan langsung membatin tentang apa yang terjadi.

ibu sehun membukakan pintu lebar dan membiarkan sehun masuk. mungkin sehun sedan gundah dan butuh seseorang maka sehun kemari dan pasti ada hubungannya dengan jongin. menantu kesayangannya.

ibu membawa sehun masuk kedapur dan membuatkan sehun satu gelas teh hangat dan menaruhnya di depan sehun sebelum duduk dan menemani sehun yang sedang gundah. terlihat sedang gundah.

"kenapa? ada apa sehun?" tanya ibu sehun saat melihat sehun sudah meminum teh hangatnya dan terlihat sedikit lebih baik, hanya sedikit karena sehun terlihat tidak baik-baik saja.

"jongin, dia pergi dariku" ucap sehun yang membuat ibu mengerutkan dahinya dalam.

"kenapa? kenapa jongin pergi darimu? apa yang terjadi? apa yang kamu lakukan oh sehun?" tanya ibu dengan nada tidak sabaran. tidak sabar karena pasti sehun melakukan hal yang keterlaluan sampai jongin memutuskan untuk pergi.

"aku sebenarnya sudah melamar luhan ibu, kami akan menikah tapi jongin datang dan menghancurkan semua rencanaku bersama luhan jadi aku putuskan untuk mempertahankan luhan dan menikahi jongin hanya satu tahun saja sebelum menceraikannya dan kembali bersama dengan luhan lagi" ucapan sehun terhenti karena sang ibu bangkit dari duduknya dan menampar sehun tepat di pipinya dengan keras.

sehun kaget dan melihat kearah sang ibu dengan pandangan tidak percaya. bagaimana ibunya ini menamparnya? kenapa? sehun mengusap pipinya sendiri karena demi apapun tamparan ibunya begitu keras dan menyakitkan.

"jadi selama ini kalian menikah dengan keadaan yang begitu mengerikan oh sehun? pantas saja jongin kehilangan senyumannya, kehilangan binar dimatanya dan itu semua karena kamu? dimana kamu letakkan hatimu sebenarnya? sehun lihat sesuatu bukan hanya dari satu titik kecil saja. lihatlah sesuatu dari banyak sisi maka kamu akan melihat titik-titik lain yang lebih besar dan indah"

"bukankah selama ini jongin yang mengurusmu? mengurus semua kebutuhanmu? tapi kenapa di kepalamu hanya ada luhan?"

"karena aku mencintai luhan bu, aku mencintainya dan jongin datang menghancurkan semuanya" ucap sehun tidak terima karena disalahkan oleh sang ibu.

"kamu percaya takdir? takdir yang membuatmu bertemu dengan jongin. takdir kalian yang membuat kalian bertemu dan bersama. takdirmu yang membawamu bertemu dengan jongin. jika takdirmu bersama dengan luhan maka sejak awal luhan yang akan menikah denganmu bukan jongin"

"cinta bukan ada di dalam otakmu sehun tapi di dalam hatimu, sebenarnya kamu mengingat luhat karena janji kalian atau karena kamu benar-benar mencintainya? pikirkan baik-baik sehun" ucap ibu sebelum beranjak pergi meninggalkan sehun sendirian. membiarkan sehun memikirkan apa yang sebenarnya dia inginkan. benar-benar luhan atau jongin? atau bahkan tidak keduanya?

sehun hanya bisa menghela nafasnya panjang. memikirkna perkataan ibunya yang tak terbantahkan. apa memang takdirnya adalah jongin? jika sudah takdir bukankah semua akan mudah? tapi kenapa bersama luhan begitu sulit untuk sehun? kenapa harus ada jongin sebagai penghalang?

SEKAI CHANKAI ONESHOOT PT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang