Marriage, love and pain - 5
Sehun terbangun di tengah malam karena tiba-tiba bermimpi tentang hari kematian kedua orang tuanya. Atau ayah kandung dan ibu tirinya beberapa tahun sebelum hari pernikahannya dengan jongin.
Hari pemakaman yang seharusnya berlinang air mata, tapi sayang untuk sehun itu bukan hari yang begitu sedih untuknya. Sehun tidak merasa sedih juga tidak merasa bahagia juga saat itu. Sehun hanya tidak tersenyum dan berwajah dingin bahkah hingga peti mati dimana ayah dan ibunya terbaring tak lagi terlihat. Sehun tetap berwajah dingin hingga akhir.
Kamar dalam keadaan gelap, hanya ada sedikit cahaya bulan yang masuk ke dalam kamar dari celah gorden yang tertutup di pintu yang menghubungkan kamar dengan balkon yang di miliki kamarnya.
Jika biasanya sehun tidur sendirian maka kini ada hal berbeda ada orang lain yang ada di atas kasurnya kali ini. Bahkan sosok itu menggenggam tangannya.
Tangan sehun ada diatas perut gendut dae hyun sedang tangan jongin ada di atas tangannya dan menggenggam tangan sehun. Sentuhan kecil yang sebenarnya sangat berharga untuk sehun. Bolehkan jika sehun bilang bahwa meski sedikit jongin peduli padanya?
Pernikahan yang hampir menginjak usia 5 tahun, seorang anak yang kini berusia 3 tahun dan hubungan yang baru saja membaik membuat hati sehun berdebar. Sebuah debaran yang membuat sehun bahagia.
Meski anaknya belum terbiasa dengan keberadaannya tapi tidak masalah karena sehun punya banyak waktu untuk mengenal putranya mulai hari ini. Sehun juga punya banyak waktu untuk mengenal jongin.
Seorang pria kuat yang bisa bertahan untuknya. Pria kuat yang ternyata bisa menangis juga. Sehun memandangi wajah cantik jongin yang terlihat tetap cantik di kegelapan.
"Aku pasti bodoh karena baru akan mencoba mencintaimu." Bisik sehun pada dirinya sendiri sebelum kembali menutup kedua matanya lagi tanpa tahu jika jongin tersenyum didalam mimpinya seolah mendengar apa yang sehun ucapkan dan merasa jika kata-kata sehun adalah sebuah kata yang begitu membuat jongin bahagia.
🐻🐻🐻
Dae hyun si manja sekarang sedang bertengkar dengan mamanya karena masalah baju dan mandi. Si kecil enggan mandi karena bebek karet kesayangannya hilang sedang jongin sudah lelah membujuk si kecil yang seperti enggan untuk dibujuk.
"Dae ayo mandi dulu" Ucap jongin pada putranya yang duduk diatas kasur dengan wajah kesal yang sangat tidak singkron dengan keadaannya saat ini.
Bocah itu sudah tidak pakai baju dan celana hanya pakai popok saja memperlihatkan perut gendut dan paha gendutnya yang minta di gigit.
"No, ndak mau. Bebek dae hilang. Mama nakal" Gerutu dae hyun sambil memukul selimut di depannya dengan kesal.
"Nanti di cari dulu. Sekarang mandi lalu sarapan pagi"
"Ndak mau mama. Ndak ndak ndak"
"Trus maunya apa?"
"Bebek dae mana?"
"Nanti di cari, yang penting sekarang dae mandi ya sudah siang. Harus sarapan juga"
"Mau mandi dengan bebek"
"Ada apa?" Tanya sehun yang kembali masuk kedalam kamarnya lagi dengan jas lengkap dan siap pergi bekerja.
"Kenapa kembali kemari?" Tanya jongin yang heran juga dengan apa yang sehun lakukan saat ini.
"Aku menunggu kalian untuk sarapan tapi tidak datang juga jadi aku kemari. Ada apa?" Tanya sehun sambil menghampiri putranya yang masih bermuka bantal dengan rambut acak-acakan juga popok. Terlihat menggemaskan memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKAI CHANKAI ONESHOOT PT 2
Fanfickelanjutan cerita absurb book sebelah kumpulan oneshoot couple kesukaan 💕💕 Up suka2 Yang nulis mau chankai teros ato sekai teros... Trims