Disclaimers : Naruto milik M.K sensei...
Selamat membaca....
Sasuke memasuki rumah dengan wajah emosi dia melepas jas yang dipakainya dan melemparnya kesembarangan tempat kemudian dia menjatuhkan diri kesofa panjang diruang tamu.
'Sial....'
Sasuke tidak bisa menyembunyikan kekesalannya setelah kembali dari piknik bersama Menma. Dia ingin menghabiskan waktu dengan putranya dan menunjukkan betapa hebat dirinya tapi semua itu tidak berjalan baik karena Menma lebih banyak menghabiskan waktu dengan saingannya itu.
'Apa yang dimiliki dokter itu yang tidak aku miliki? Aku bisa memberikan segalanya tapi tetap saja...' Batin Sasuke kesal.
"Sas... kau sudah kembali?"
Sasuke menoleh ketika mendengar suara Itachi dan melihat kakaknya itu datang bersama dengan ibunya.
"Bagaimana acara piknikmu?" Tanya Mikoto. "Apa berjalan baik? Kau sudah bisa dekat dengan putramu?"
"Tidak ada yang berjalan baik bu, putraku sama sekali tidak mau dekat denganku." Ujar Sasuke.
"Jangan menyerah Sas, kau hanya perlu bersabar menghadapi Menma. Dia mungkin masih belum terbiasa denganmu." Ujar Itachi.
"Dia akan terbiasa jika dokter hewan itu tidak ada bersamanya." Ujar Sasuke. "Apa yang di lakukan dokter itu hingga putraku sangat dekat dengannya."
"Apa yang dilakukan Gaara untuk Menma adalah apa yang seharusnya dilakukan ayah pada putranya." Ujar Itachi.
Sasuke menatap Itachi tajam dia tidak terima dengan ucapan Itachi.
"Dia hanya ayah tiri dan dia tidak sebanding denganku." Ujar Sasuke.
"Mungkin kau benar dia tidak sebanding denganmu." Ucap Itachi. 'Karena dia lebih baik darimu Sas, pengorbanan Gaara jauh melebihi pengorbanan ayah kandung.'
"Sasu bolehkah ayah dan ibu bertemu dengannya?" Ujar Mikoto. "Bagaimana pun Menma adalah cucu dan pewaris keluarga ini, jadi ibu dan ayah ingin bertemu dengannya."
"Ayah dan ibu ingin bertemu dengannya?"
Mikoto mengangguk dengan cepat.
"Tentu saja."
"Kebetulan sekali sebentar lagi Menma ulang tahun, kita bisa kesana untuk menemuinya." Ujar Itachi.
"Menma ulang tahun?" Ujar Sasuke.
"Kau tidak tahu?" Ujar Itachi heran. "Kau mengaku sebagai ayah kandungnya tapi kau bahkan tidak tahu jika dua minggu lagi putramu akan berulang tahun?"
"Aku terlalu sibuk mencari cara mendekati Menma hingga aku tidak memikirkannya." Ujar Sasuke.
"Dua minggu lagi putramu itu genap berusia delapan tahun Sas..."
Sebuah ide tiba-tiba saja masuk kedalam kepala Sasuke.
"Kalau begitu aku akan membuat sebuah pesta yang besar dan membawa Menma kemari." Ujar Sasuke. "Naruto tidak bisa menolak karena aku adalah ayah kandungnya dan akan aku perkenalkan pada seluruh dunia bahwa Menma adalah putraku."
"Itu ide yang sangat bagus Sas.. ibu setuju denganmu." Ujar Mikoto mendukung.
"Saat aku mengatakan pada dunia bahwa Menma adalah putraku, dokter itu akan tahu posisinya yang sebenarnya." Ujar Sasuke.
'Tidak, kau salah Sas, meski kau ingin melakukan apa pun tapi kau tidak akan pernah bisa mengambil posisi Gaara.' Batin Itachi.
Ingin rasanya Itachi menjelaskan semuanya pada Sasuke tapi dia tahu sifat keras kepala dan kesombongannya tidak akan bisa menerima itu dan mereka hanya akan berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kazoku
RomanceSasuke harus berjuang keras menyatukan kembali keluarganya yang hancur karena kebodohannya. Serta balas dendam Menma kepada ayah kandungnya. SasufemNaru/GaarafemNaru+Menma.