Chapter 18

873 99 30
                                    

Disclaimers : Naruto milik M.k sensei....

Selamat membaca...

Suasana sarapan dikeluarga Uchiha sedikit berbeda dipagi ini dan semua itu dikarenakan kedatangan Menma yang memang sudah ditunggu sejak dulu. Mikoto sang nyonya rumah bahkan sibuk untuk memanjakan cucu laki-lakinya itu, sementara Sasuke hanya memperhatikan putranya yang duduk disampingnya.

"Menma... sambil menunggu makananmu datang bagaimana jika nenek kupaskan buah untukmu." Ujar Mikoto.

"Tidak perlu nenek..." ucap Menma.

Tanpa ada yang menyadari perhatian Menma tertuju pada gadis remaja berambut hitam yang duduk disebelah pamannya. Karena sejak tadi gadis itu juga menatap Menma dengan tatapan tidak suka.

'Sepertinya putri paman Itachi tidak menyukaiku.' Batin Menma.

Tidak lama kemudian Izumi kembali keruang makan sembari membawa nampan berisi salad buah dan sandwich yang dipesan oleh Menma.

"Lihat sayang... pesananmu sudah siap.." ujar Mikoto.

Izumi segera menghidangkannya didepan Menma.

"Ini sarapan untukmu pangeran kecil." Ujar Izumi lembut.

"Terima kasih bibi..." ujar Menma.

"Sama-sama Menma." Jawab Izumi dengan senyum lembutnya. "Makan yang banyak ya..."

Menma mengangguk senang.

"Nah... ayo makan Menma..."

Menma mengambil sandwich didepannya.

'Mari kita mulai.'

Menma menggigit sandwichnya dan mengunyahnya.

"Hmm... ini en..." tiba-tiba saja Menma melepehkan makanannya. "Huekk..."

Tentu saja perbuatan Menma membuat semua orang diruangan itu terkejut dan panik.

"Menma ada apa nak..." tanya Sasuke.

Mikoto segera mengambil tisu dan membersihkan bibir Menma.

"Izumi apa yang kau masukkan kedalam makanan cucuku?!" Murka Mikoto pada menantunya.

"Tapi bu... aku tidak memasukkan apa pun kedalam makanan Menma." Bantah Izumi.

"Apa kau berusaha meracuni cucuku?!"

"Tidak... ibu, aku tidak mungkin melakukan hal kejam seperti itu..."

"Kau!?..." Mikoto siap mengayunkan tangan.

"Nenek... hentikan jangan marahi ibu." Cegah mirai.

"Jangan ikut campur."

"Menma... kau baik-baik saja nak?" Tanya Sasuke.

Menma mengangguk tapi dia cukup terkejut melihat amarah sang nenek pada bibinya.

"Ada tomat di sandwichku..." keluh Menma.

"Eh?"

"Lihat ini.." Menma menunjukkan roti isi yang tadi dia gigit pada Sasuke dan benar ada potongan tomat segar disana.

Mirai merasa sangat kesal melihat kelakuan sepupunya itu.

'Astaga... dia membuat heboh hanya karena tomat? Sepertinya anak ini hanya anak manja yang suka mencari perhatian.' Batin Mirai.

"Nenek...jangan marahi bibi, aku tidak apa-apa hanya ada tomat dimakananku." Ujar Menma.

Mikoto segera mengabaikan Izumi dan kembali fokus pada Menma.

KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang