Disclaimers : Naruto selalu milik Masashi kisimoto sensei ya...
Selamat membaca....
*
*
*
*
*
*
*
*
*"Aku pulang...."
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Menma pulang dengan wajah tertekuk dan masam, bagaimana tidak, saat ini dia pulang dengan orang yang paling dia benci dan yang lebih membuat putra Naruto itu semakin sebal, ayah kandungnya itu tidak langsung mengantarnya pulang tapi membawanya kepusat perbelanjaan terbesar di Suna dan membelikan banyak barang yang menurut Menma tidak dia perlukan.
"Selamat datang..."
Menma mengangkat wajahnya ketika mendengar suara familiar ditelinganya.
"Papa..." Menma segera berlari menyongsong papanya.
"Hei... jagoan papa sudah pulang, tapi kenapa kau pulang terlambat?" Tanya Gaara.
"Tanyakan saja pada orang itu." Ujar Menma sembari menunjuk kebelakang dengan wajah sebalnya.
Gaara menengok kebelakang dan melihat Uchiha Sasuke datang sembari membawa banyak sekali paperbag ditangannya.
"Aku hanya membawa putraku berbelanja sebentar." Ujar Sasuke.
"Baiklah kalau begitu sekarang pergilah ke kamarmu dan ganti pakaianmu." Pinta Gaara pada Menma.
"Baik papa..." dengan segera Menma masuk kedalam rumah dan langsung pergi ke kamarnya.
"Silahkan duduk tuan Uchiha." Pinta Gaara
"Terima kasih." Sasuke sembari meletakkan barang belanjaanya dimeja dan segera duduk disamping kedua orang tuanya yang memang sudah menunggu dari tadi.
"Bagaimana rencanamu hari ini Sasu? Apa Menma menyukainya?" Tanya Mikoto.
"Rencana?" Ujar Gaara dan Naruto bingung.
"Kau tidak tahu dobe, aku baru saja memberikan kejutan ulang tahun pertama pada Menma. Aku membuat sebuah perayaan disekolah Menma dan mengubah tempat itu seperti sebuah festival." Ujar Sasuke.
'Sekarang aku tahu kenapa wajah Menma begitu tidak senang.' Batin Gaara yang sepertinya penyebab wajah murung putranya.
"Apa Menma menyukainya?" Tanya Mikoto.
"Iya... dia.." Sasuke tidak melanjutkan bicaranya karena mengingat Menma yang tidak peduli pada perayaan yang dia buat.
"Menma tidak menyukai hal seperti itu tuan Uchiha." Potong Gaara.
Sasuke dan orang tuanya segera menatap Gaara dengan penuh pertanyaan.
"Putraku tidak menyukai keramaian." Lanjut Gaara.
"Benarkah itu Sas?"
Sayangnya Sasuke mengangguk menanggapi pertanyaan Mikoto.
"Dia pergi begitu saja tanpa melihat apa yang sudah aku siapkan untuknya." Ujar Sasuke.
"Tidak apa-apa bukankah kau masih punya banyak kejutan untuk Menma, dia pasti akan menyukai salah satu kejutanmu." Hibur Mikoto.
"Ibu mungkin benar." Ujar Sasuke.
"Sekarang yang harus kita lakukan membujuk Menma agar dia mau ikut dengan kita ke Konoha." Ujar Mikoto.
"Aku akan coba bicara dengannya."
Tidak lama kemudian Menma kembali keruang tamu dan menemui keluarganya.
"Kemari sayang/nak..." panggil Sasuke dan Gaara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kazoku
RomansaSasuke harus berjuang keras menyatukan kembali keluarganya yang hancur karena kebodohannya. Serta balas dendam Menma kepada ayah kandungnya. SasufemNaru/GaarafemNaru+Menma.