Chapter 11

1K 118 18
                                    

Disclaimers : Naruto milik M.K sensei ya...

Selamat membaca....

Dengan malas Menma membantu ibunya mengemas bekal kedalam keranjang piknik. Sesuai dengan perkataan Sasuke kemarin bahwa mereka akan piknik hari ini.

"Ibu...haruskah kita pergi bersamanya?" Tanya Menma benar-benar tidak suka.

Naruto hanya bisa menggeleng kepala mendengar perkataan Menma.

"Anggap saja kita sedang berterima kasih karena kemarin tuan Uchiha membantumu dalan pertandingan." Jawab Naruto.

"Iya...membantuku kalah."

"Jangan seperti itu Menma, bukankah hari ini papa bersamamu, kita pasti bersenang-senang." Ucap Gaara yang baru keluar dari dapur sembari membawa tempat minum.

"Tapi hari ini kita akan kemana?" Tanya Naruto.

"Entahlah. Mungkin kita harus menunggu tuan Uchiha datang." Ujar Gaara.

"Aku harap dia tidak datang." Gerutu Menma.

Gaara dan Naruto hanya bisa tersenyum dan menggeleng menanggapi keluhan Menma.

Tidak lama kemudian terdengar suara mobil datang dan berhenti didepan rumah mereka.

"Sepertinya dia sudah datang." Ujar Naruto. "Aku akan membukakan pintu."

Naruto bergegas kedepan untuk membukakan pintu.

"Ayo Menma kita siapkan bekalnya." Ujar Gaara.

"Baik pa..."

Menma kembali memasukkan masakan ibunya kedalam keranjang piknik.

Sementara Naruto membukakan pintu dan melihat Sasuke sudah berdiri didepan pintu dengan penampilan santainya.

"Apa Menma sudah siap?" Tanya Sasuke.

"Iya...dia sudah siap." Ujar Naruto. "Masuklah dulu."

Sasuke mengangguk dan memasuki rumah bersama Naruto.

"Menma..." panggil Naruto.

"Iya...bu.."

Dengan malas Menma keluar dari dapur dan menemui ibunya diruang tamu.

"Hai...Menma kau sudah siap untuk piknik?" Tanya Sasuke dengan senyum yang membuat Menma memutar matanya malas.

Menma hanya mengangguk menanggapi ucapan Sasuke.

"Aku akan mengambil bekal setelah itu kita bisa berangkat." Ujar Naruto.

"Baiklah."

Naruto kembali kedapur untuk mengambil bekal dan memanggil Gaara. Dan tentu saja hanya tinggal Menma dan Sasuke yang berada ditempat itu.

"Men..."

"Aku akan memanggil papa."

Dengan tidak sopannya Menma memotong perkataan Sasuke dan pergi begitu saja kedapur. Membuat Sasuke yang melihatnya hanya bisa menghela nafas.

'Sabar Sas... semuanya butuh proses, kau hanya harus menunjukkan betapa hebatnya dirimu dan kau pasti bisa mendapatkan keluargamu kembali.' Batin Sasuke.

"Aku pasti bisa menang dari dokter hewan itu." Gunam Sasuke pelan.

Tidak lama kemudian Naruto dan keluarganya keluar sembari membawa keranjang piknik dan mereka dikejutkan dengan sebuah minivan super mewah yang berada didepan rumah mereka.

"Ini mobil piknik kita." Ucap Sasuke bangga.

Bukannya kagum Menma justru melipat tangannya didada dan wajahnya ditekuk karena kesal.

KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang