Chapter 19

815 93 41
                                    

Disclaimers : Naruto milik M.K sensei ya...

Selamat membaca...

Mobil yang ditumpangi Menma berhenti didepan sebuah hotel yang sangat mewah ditengah pusat kota Konoha. Dia segera turun dari mobil disusul oleh paman dan juga orang tuanya.

"Jadi kenapa orang itu membawa kita ketempat ini?" Ujar Menma.

"Entahlah, kau bisa tanyakan itu langsung pada ayahmu." Ujar Deidara sembari menunjuk kearah Sasuke yang baru saja turun dari mobilnya bersama keluarga Itachi.

Menma hanya bisa menatap pria yang berstatus sebagai ayah kandungnya itu berjalan menghampirinya dengan wajah malas.

"Kenapa kita ketempat ini? Aku punya janji bersenang-senang dengan papaku." Tanya Menma dingin.

"Aku ingin menunjukkan sesuatu pada kalian dan aku yakin kali ini..."

"Aku akan menyukainya?" Potong Menma. "Kau selalu mengatakan itu tapi tidak satu pun kejutanmu yang membuatku senang."

Sasuke menghela nafas melihat reaksi dingin putranya.

"Mungkin kau harus melihatnya dulu." Ujar Sasuke. "Ayo kita masuk.."

Menma hanya bisa menekuk wajahnya tidak suka sembari mengikuti langkah Sasuke. Sebenarnya pagi tadi Menma sudah bersiap untuk pergi bersama paman dan orang tuanya saat sang ayah kandung meminta mereka untuk ikut pergi kesuatu tempat dengannya. Dan tempat itu adalah hotel bintang lima yang paling mewah di Konoha.

Ketika memasuki loby hotel itu mereka langsung disambut oleh general manager dihotel itu dan juga beberapa petugas hotel yang berjajar.

"Selamat datang tuan Uchiha." Sambut sang G.M pada Sasuke.

"Apa persiapan yang aku minta sudah siap?" Tanya Sasuke.

"Semua akan segera siap tuan."

"Bisa tunjukkan pada kami?"

"Tentu saja mari saya yang akan mengantar anda sekalian." Ajak sang general manager.

"Ayo Menma..." ajak Sasuke.

Menma hanya memutar bola mata malas menanggapi ajakan ayahnya.

'Dia memang selalu tahu cara untuk merusak hariku.' Gerutu Menma dalam hati.

Dari belakang Gaara menepuk bahunya.

"Ayo kita lihat apa yang sudah disiapkan oleh ayahmu." Ajak Gaara.

'Dan papa akan selalu menjadi orang baik yang mendukung orang tidak berguna itu.' Batin Menma sebal.

Melihat wajah tidak senang Menma membuat Gaara berjongkok didepan putranya itu.

"Ada apa Menma? Kau baik-baik saja?" Tanya Gaara.

"Tidak apa-apa pa... aku hanya merasa sedikit bosan disini." Jawab Menma.

"Anda tidak perlu khawatir tuan muda setelah ini anda pasti senang ketika melihat persiapan yang kami lakukan untuk pesta ulang tahun anda." Ujar Sang G.M.

"Setelah dari sini ayah janji kita akan bersenang-senang sesuai dengan keinginanmu." Ujar Sasuke.

"Ok... baiklah." Ujar Menma mengalah.

"Mari semua..."

Setelah berjalan cukup lama mereka akhirnya tiba disebuah ballroom yang sangat luas dan juga megah, dan tempat itu sudah dihias oleh berbagai macam lampu dan banyak sekali balon untuk dekorasi.

"Wow..." ucap Mirai yang takjub melihat tempat itu.

"Kami sudah menghias tempat ini sesuai dengan permintaan tuan Uchiha." Ujar Sang manager.

KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang