Chapter 25

842 114 29
                                    

Disclaimers : Naruto dkk itu milik M.K sensei ya...

Selamat membaca...

Suasana didepan hotel tempat pesta akan dilangsungkan sangat ramai oleh wartawan. Para tamu undangan satu persatu berdatangan dan tidak diragukan lagi mereka semua adalah orang-orang penting di kota ini. Mobil yang ditumpangi Menma baru saja sampai disana dan para wartawan itu segera menyerbu mobil itu.

'Apa-apa'an mereka itu?' Batin Menma tidak suka.

"Kau lihat Menma, mereka semua datang kemari karena ingin melihat wajah pewaris berikutnya dari keluarga kita, itu artinya mereka ingin melihatmu." Ujar Mikoto yang duduk disebelah Menma.

Menma hanya memutar bola mata malas mendengar perkataan sang nenek.

"Ayo kita turun..." ajak Mikoto.

"Tapi mereka..."

"Tenang saja para bodyguard kita akan mengurus mereka." Ujar Mikoto.

Menma turun dari mobil bersama keluarga Uchiha lainnya. Para wartawan ingin mendekati mereka tapi para bodyguard menghentikan mereka.

"Ayo Menma berjalanlah disamping ayahmu." Pinta Mikoto.

"Kenapa?"

"Agar semua tahu bahwa kaulah putra seorang Uchiha Sasuke." Ujar Mikoto.

'Oh... ayolah nek... jangan membuatku mual dengan mengatakan hal seperti itu.' Batin Menma. 'Aku lebih suka dikenal sebagai anak Sabaku Gaara dari pada anak dari orang tidak berguna itu.'

"Ayo Menma..."

"Baik nek." Meski malas dan sangat tidak rela Menma berjalan beriringan dengan Sasuke.

Ketika masuk kedalam loby hotel senyum Menma berkembang karena melihat papa dan ibunya sudah menunggu disana begitu pula dengan Deidara dan istrinya.

"Papa..." spontan saja Menma langsung berlari menghampiri papanya.

"Menma tunggu nak..." panggil Mikoto tapi yang dipanggil sama sekali tidak peduli. 'Dokter itu benar-benar mengganggu pesta ini.'

"Hei.. sayang..." sapa Gaara.

"Wah... Menma hari ini kau tampan sekali." Puji Shizuka (istri Deidara)

"Terima kasih bibi." Ucap Menma.

"Pakaianmu serasi sekali dengan papa dan ibumu." Celetuk Deidara.

Menma memperhatikan papa dan ibunya yang memakai tuksedo dan gaun bernuansa putih.

"Itu wajar saja paman, ini kan ulang tahunku jadi papa dan ibu memakai warna kesukaanku." Ujar Menma. 'Tidak seperti mereka yang tidak mengerti apa-apa."

Tidak lama keluarga Uchiha tiba ditempat Naruto dan lainnya.

"Selamat malam tuan dan nyonya Uchiha?" Sapa Deidara.

"Aku senang kalian bisa datang ke pesta ini." Ujar Mikoto.

"Ini adalah pesta ulang tahun keponakanku tentu saja kami harus datang." Ujar Deidara.

Mikoto memperhatikan Naruto yang berdiri disamping Gaara, mantan menantunya itu nampak cantik dengan balutan gaun yang dia kenakan.

"Kau tampak canti hari ini Naru.." puji Mikoto. "Benarkan Sasuke?"

Sasuke yang sejak tadi memang memperhatikan Naruto mengangguk menjawab pertanyaan ibunya.

"Sayangnya wanita cantik ini sudah memiliki suami." Sindir Deidara. "Bukankah begitu Menma?"

KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang