Chapter 8

1.1K 96 8
                                    

Disclaimers : Naruto milik M.k sensei.

Selamat membaca....

Naruto terbangun dari tidurnya ditengah malam dan melihat sisi tempat tidurnya kosong.

"Apa dia masih ada di kamar Menma?" Gunam Naruto.

Naruto keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar Menma. Naruto membuka pintu kamar dan melihat suaminya sedang tertidur di samping putranya dengan buku dongeng yang masih dipegangnya.

"Dia pasti lelah hari ini." Gunam Naruto.

Naruto merasa sangat bersyukur bisa melihat Gaara begitu menyayangi putranya. Dia jadi teringat pertemuannya dulu dengan Gaara. Ya...masa lalu yang membuatnya bisa seperti ini bersama keluarga kecilnya.

Flashback on.....

8 tahun yang lalu.

Setelah perceraiannya dengan Sasuke, Naruto mengemasi pakaiannya dan bersiap untuk pergi.

"Kau yakin untuk pergi?" Tanya Deidara yang sejak tadi memperhatikan sepupunya.

"Aku hanya ingin menenangkan diri sejenak di suna kak... lagi pula salah satu temanku juga mengundangku untuk menghadiri pernikahannya." Ujar Naruto.

"Jika kau mau aku bisa memberi mantan suamimu itu pelajaran." Ujar Deidara.

"Itu tidak perlu kak.. aku hanya ingin hidup tenang setelah ini. terima kasih sudah menjagaku selama ini." Tolak Naruto.

"Kalau begitu aku akan mengantarmu ke Suna, aku tidak bisa membiarkanmu pergi dengan kondisimu saat ini." Ujar Deidara.

"Terima kasih kak."

"Aku akan segera memesan tiketnya."

Bersama Deidara Naruto pergi ke kota Suna, butuh waktu lima jam perjalanan pesawat untuk tiba di kota yang dikelilingi oleh pantai pasir putih yang indah itu. Setelah tiba di kota Suna Naruto segera memesan hotel untuk istirahat kemudian keesokan harinya Naruto pergi bersama Deidara ketempat yang dimaksud Naruto.

"Kau yakin di sini tempatnya?"

Mobil yang di kendarai Deidara tiba didepan sebuah mansion mewah dengan gerbang dan halaman yang sudah di hias indah, tapi yang membuat Deidara dan Naruto heran rumah itu tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda ada acara didalam.

"Benar ini rumahnya." Jawab Naruto.

"Tapi tempat ini sunyi dan tidak terlihat ada acara." Ujar Deidara.

"Kita akan segera tahu saat berada didalam." Ujar Naruto.

Deidara membunyikan klakson dan penjaga keluar untuk menemui mereka.

"Maaf ada yang bisa saya bantu?" Tanya penjaga itu.

"Aku Namikaze Naruto, aku teman Gaara, bisakah aku bertemu dengannya?" Ujar Naruto.

"Maaf tapi saat ini keluarga Sabaku sedang tidak menerima tamu, mungkin anda bisa berkunjung lagi lain waktu." Ujar penjaga itu.

"Tidak menerima tamu? Tapi bukankah mereka sedang mengadakan pesta pernikahan?" Ujar Deidara.

"Mungkin anda belum tahu jika pesta pernikahan tuan Gaara telah dibatalkan." Jawab penjaga itu.

"Dibatalkan? Tapi kenapa?"

"Calon istri tuan Gaara mengalami kecelakaan pesawat dan sampai saat ini belum ditemukan." Jawab penjaga itu.

Naruto membekap mulutnya tidak percaya dengan cerita itu.

KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang