Chapter 14

884 97 18
                                    

Disclaimers : seperti yang sudah-sudah Naruto itu milik M.K sensei ya....

Selamat membaca...

*
*
*
(
*
Mobil yang ditumpangi Menma baru saja tiba di depan gerbang sekolah ketika bocah delapan tahun itu melihat mobil mewah lain sudah terpakir didepannya orang yang mengendarainya sedang duduk diatas kap mobil.

'Sepertinya aku berpikir terlalu cepat karena menganggap orang tidak berguna itu tidak datang.' Batin Menma sebal.

"Lihat Menma itu ayahmu." Ujar Itachi tapi perkataannya terhenti ketika melihat perubahan raut wajah Menma yang terlihat tidak senang.

"Terima kasih sudah mengantarku paman." Ujar Menma dingin kemudian dia turun dari mobil.

"Aku harap rencana Sasuke tidak membuat anaknya semakin marah padanya." Gunam Itachi.

Sasuke yang melihat Menma turun dari mobil Itachi segera menghampirinya.

"Selamat pagi pangeran kecil ayah." Sapa Sasuke jangan lupakan senyum yang terpasang diwajahnya.

"Hn.." tapi hanya itu jawaban Menma, bocah itu bahkan tidak menoleh kearah Sasuke.

"Menma.. bagaimana apa kau sudah bertemu dengan kakek dan nenekmu?" Tanya Sasuke.

"Maaf tapi aku harus segera masuk kelas. Aku akan terlambat" Ujar Menma kemudian melanjutkan langkahnya.

"Pulang sekolah nanti ayah sudah menyiapkan kejutan untukmu." Ujar Sasuke. "Kau pasti akan menyukainya."

"Lakukan apa yang ingin kau lakukan aku tidak peduli." Setelah mengatakan itu Menma benar-benar masuk kegedung sekolahnya.

"Ada apa dengannya hari ini?" Gunam Sasuke.

Itachi yang melihat Menma mengacuhkan Sasuke segera menghampiri adiknya itu.

"Kau baik-baik saja Sas?" Tanya Itachi.

"Iya.. tidak terlalu, hari ini putraku mengacuhkan aku lagi." Ujar Sasuke.

"Mungkin Menma belum terbiasa denganmu." Ujar Itachi.

"Atau ayah tirinya yang menghasutnya agar dia menjauh dariku." Ujar Sasuke.

"Jangan berprasangka buruk dulu Sas... mungkin Gaara tidak melakukan semua itu." Ujar Itachi.

"Hanya dia satu-satunya yang tidak ingin aku dekat dengan putraku, tapi jangan khawatir aku sudah menyiapkan sesuatu yang tidak akan bisa diberikan oleh ayah tirinya itu." Ujar Sasuke bangga.

'Aku harap kau benar Sas.. karena yang aku lihat putramu sangat membenci dirimu.' Batin Itachi.

**??
Sementara itu dikediaman Naruto, tuan dan nyonya Uchiha mengutarakan maksud kedatangan mereka yang membuat Naruto sangat terkejut.

"Membawa Menma ke Konoha?"
Ujar Naruto.

"Benar, kami tidak akan mempertanyakan kenapa kau menyembunyikan cucu kami, karena itu kami ingin Menma tinggal bersama kami di Konoha." Ujar Mikoto.

Naruto menatap mantan ibu mertuanya itu dia merasa mantan ibu mertuanya itu sama sekali belum berubah.

"Maaf bibi tapi aku merasa tidak pernah menyembunyikan Menma dari siapa pun." Ujar Naruto. "Dan mengenai permintaan anda maaf tapi aku harus menolaknya."

Tentu saja jawaban Naruto membuat nyonya Uchiha itu geram.

"Menma adalah cucu ku dan dia adalah pewaris keluarga Uchiha kau tidak berhak memisahkannya dari ayahnya." Ujar Mikoto.

KazokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang