4.

2.6K 259 20
                                    



" Selamat datang di Haruno Corp, kalian pasti masih mengenalku bukan? " Sambutan Sakura sama sekali tidak digubris, mereke masih fokus kepada Kei yang kini menatap mereka dengan senyum.

Tidak mungkin! Anak itu seharusnya lenyap saat Sasuke melempar satu koper uang untuk menggugurkannya. Lalu kemana uang itu? Dan kenapa anak itu masih ada didunia ini? Anak itu bahkan tumbuh dengan sangat sehat dan juga.. tampan. 

Sakura tahu kalau membawa Kei akan membuat anak itu dalam bahaya, tapi ia punya rencana lain. Hari ini Sakura yang selalu diolok-olok oleh Kakaknya akan berubah menjadi wanita yang tangguh dan berani. Ia akan mengambil sebuah keputusan besar demi menyelamatkan keluarganya. Ia sudah lelah dengan pertengkaran mereka berdua dirumah.

" Kalian pasti Paman Itachi dan Paman Sasuke " Kedua pasang mata itu masih fokus kepada Kei. Seperti yang Sakura bilang Kei harus berlaku baik didepan mereka, sopan santun pun juga harus dijaga karena mereka orang yang lebih tua.

" Namaku Haruno Kei, umurku enam tahun. This is the most beautiful women in the world, Sakura Haruno. Mommy ku cantik bukan? " Itachi hanya tertawa, apa-apaan ini? Kenapa Sakura harus membawa anak itu kesini? Apakah Sakura ingin Itachi melenyapkannya didepan matanya?

Tidak berbeda jauh dengan Itachi, Sasuke merasa tersinggung karena menganggap Sakura melakukan ini sebagai lelucon. Mereka bisa saja menang telak karena Sakura bermain-main dengan mereka. Padahal saat Shikamaru, sekertaris Kizashi menelfon kalau Sakura yang akan datang menggantikan Kizashi yang tengah sakit mereka berdua berubah antusias. Siapa sangka sang mawar sudah sangat siap untuk dijatuhkan kembali olehnya.

Tapi yang datang sekarang bukan Sakura yang menjadi pemimpin Haruno Corp dimasa depan. Yang saat ini berdiri adalah Sakura yang statusnya sebagai seorang Ibu dari satu anak laki-laki yang beberapa tahun lalu mencoba mereka lenyapkan. Tahu begitu mereka saja yang membunuhnya dibandingkan harus menyuruh wanita itu melenyapkannya. Lihatlah wajah menggemaskan itu! Itachi bisa saja menggoreskan pisau tajamnya diwajah kecilnya.



" Bukan pertemuan ini yang kami inginkan Sakura " Setiap suku kata yang keluar dari mulut Sasuke penuh penekanan. Itachi berdiri dari posisinya dengan sangat mendominasi karena sudah terlalu kesal. Pria itu bahkan menatap tajam Kei dan Sakura bergantian karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

" Maaf, babysitter anakku sedang mengurus Papa. Mau tidak mau aku mengajak Kei ikut " Ungkapnya dengan wajah setengah takut. Itachi seperti siap membunuh anaknya padahal anaknya itu tidak ada sangkut pautnya dengan masalah mereka.

" Kei tidak akan nakal Paman, jangan marahi Mama " Sasuke dan Itachi hanya diam memandang anaknya. Sakura dengan cepat membawanya kepangkuannya karena tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi. Mereka berdua mencoba tidak menganggap keberadaan Kei, namun mulut cerewetnya benar-benar membuat mereka jengah.

" Jangan permainkan kami Sakura, kamu tidak tahu kalau jadwal kami sangat padat? " Itachi berjalan menuju jendela besar yang terbuka. Kalau saja ada Kakashi mungkin saja Itachi sudah menyuruhnya untuk menyeret keluar anak laki-laki ini. 

Sasuke melihat Sakura membisikkan sesuatu kepada anak itu, satu yang membuatnya tidak fokus adalah wajah Kei yang sangat mirip sekali dengannya. Anak itu terlihat menggeleng, namun matanya bersibobrok dengan mata elang milik Sasuke entah kenapa pria itu terlihat gugup.

" Aku mohon mengertilah, Kei adalah anak yang sangat aktif dan juga cerewet karena masih dalam masa pertumbuhan. Aku pastikan Kei tidak akan merecoki pembicaraan kita. Benarkan sayang? " Kei terlihat menatap Itachi, pria itu pun memandang putra Sakura dalam diam. Tiba-tiba saja semua kata demi kata yang sudah dirangkatnya didalam otaknya menguap. Mereka berdua harus pergi dan melanjutkannya lain kali, tentu saja tanpa kehadiran bocah kecil itu.

a Romantic Story About Sakura (SASU x SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang