18.

2.2K 202 30
                                    




Sakura berdiri didekat Tsunade, ia masih penasaran dengan pria yang tengah memeluk Ayahnya. Apakah pria itu adalah pria yang dibilang oleh Ayahnya? Apakah pria itu adalah pria yang bernama Sai, anak dari ibunya dan Fugaku?

Anak bungsunya itu hanya bisa pasrah karena dialah yang sepertinya paling bodoh disini. Ia bahkan tidak tahu apapun. Lain halnya dengan Tsunade yang sepertinya sudah tahu semuanya. Pelukan mereka terlalu erat, Sakura bahkan sampai tidak sabaran dengan identitas pria yang akhirnya melepaskan pelukannya dari Ayahnya.

Kizashi menatapnya dengan lekat, benar saja kan.. pria itu pasti pria yang tadi dibicarakan olehnya. Ayahnya tersenyum kepadanya, sedangkan Tsunade menghela nafas pasti Ayahnya belum cerita tentang pria bernama Sai yang tidak pernah Tsunade prediksi kedatangannya.


" Sakura, Mama sangat merindukanmu " Mama? Sakura mengerutkan keningnya karena ucapan pria yang ada dihadapannya. Siapa sih yang saat ini tengah mereka bicarakan?

" Maksudmu? "

" Kamu pasti bingung, aku Sai Uchiha " Pria itu mengulurkan tangannya untuk Sakura jabat. Benarkah? Kenapa bisa pas sekali momennya?

" Tampan sekali, kamu persis seperti paman Fugaku " Ucap Sakura sambil tersenyum. Pria itu hanya terkekeh pelan. Sakura sepertinya tidak ada masalah sama sekali dengan kehadirannya, walaupun wanita cantik itu sempat bingung.

" Ya~ memang anak Fugaku " Sindir Tsunade. Lain halnya dengan Tsunade, Mikoto sudah menceritakan semuanya tentang bidadari keluarga Haruno ini. Sakura memang tiada duanya.

" Apakah bibi Mikoto baik-baik saja? " Tanya Sakura begitu penasaran dengan keadaan wanita yang akan menjadi calon mertuanya. Hampir tujuh tahun ia tidak tahu bagaimana kabarnya, mungkin saja masih sangat cantik diusia senjanya.

" Sangat baik sekali, dia sangat ingin bertemu denganmu " Kizashi senang sekali dengan kedatangan Sai. Pria itu memang paling ahli soal mencairkan suasana walaupun kelihatannya sangat kaku.

Setelah Fugaku dan Mebuki meninggal ia dan Mikoto lah yang menjaga Sai. Maka dari itu demi menebus hutangnya, ia membawa kabur Mikoto ketempat yang sangat jauh dan terpencil tanpa bisa diketahui oleh kedua iblis Uchiha. Setelah Fugaku meninggal, Mikoto memang sudah tidak bisa tinggal dirumahnya lagi apalagi setelah kedua anaknya menuduhnya berselingkuh dengan Kizashi.

Keduanya seakan-akan tidak membutuhkan dirinya lagi dan bahkan terang-terangan mengusirnya. Maka dari itu ia meminta bantuan Sai dan dirinya untuk pergi. Dan mereka berdua mengasingkan diri dinegara orang.

" Aku akan mengunjunginya nanti, kabari saja aku kalau kamu ingin bertemu dengannya " Sakura tentu saja mengangguk dengan usul Sai. Ditengah kekacauan keluarga dan perusahaan ternyata ada sedikit pencerahan yang membuat hatinya lebih tenang.

" Kakak, Papa tadi sakit kepala. Tolong bantu minumkan obatnya, aku ada perlu dengan Leon " Tsunade mengangguk dan berjalan menuju nakas. Namun bibirnya tidak bisa untuk tidak meledek adiknya yang kelampau dekat dengan Leon.

" Ah Leon~ Dia sepertinya menyukaimu " Wajah Sakura memerah karena ucapan Tsunade dan Ayahnya yang berbarengan.

" Kami hanya sahabat " Sahutnya galak. Leon, Sakura dan Temari memang dekat sejak dulu jadi wajar saja kalau mereka dekat.

" Hei Sakura~ Tidak ada yang namanya murni persahabatan diantara pria dan wanita " Sahut Sai. Kizashi tertawa pelan karena Sakura diledek seperti itu.

" Orang baru ini sok tahu sekali " Sebelum mereka membuat wajahnya semakin memerah Sakura langsung keluar dari kamar Ayahnya.














a Romantic Story About Sakura (SASU x SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang