5. (Season 2)

2K 173 15
                                    







Sasuke menggandeng lengan Kei untuk masuk kedalam rumahnya begitu mereka sampai. Disana sudah berdiri Itachi, dengan pandangan aneh dan juga tidak percaya begitu melihat adiknya membawa tas kecil milik Kei dan juga membawa pulang anaknya itu kerumah.

Adiknya sudah menelfonnya sedari siang dan mengabari kalau Kei akan tinggal bersama mereka mulai sekarang. Itachi bingung, dan juga.. sedikit bingung. Ia tahu ada yang berubah dalam diri Sasuke tapi perubahannya mengarah pada hal yang positif.

Walau bagaimanapun Kei tetap anaknya, terima tidak terima Itachi harus merelakan adiknya yang agaknya agak sedikit mellow begitu Kei sampai didepannya. Kei melepaskan tangan Sasuke dan menatap Itachi dengan senyuman.

Pria dihadapannya ini adalah pria yang ikut andil dalam mencelakakan Ibunya. Tapi Kei akan tinggal bersama Ayahnya, dan pastinya pria yang bernama Itachi ini akan terus berada disekitarnya.


" Paman Itachi " Itachi berjongkok dihadapannya, Kei pun memeluk tubuhnya sebagai salam perkenalan. Wajahnya sangat persis dengan Sasuke sewaktu kecil mungkin hal itulah yang membuat Itachi sedikit melembut begitu melihat senyum diwajah Kei.

" Selamat datang Kei, Paman sudah menyiapkan kamar untukmu " Sasuke tersenyum dengan interaksi mereka berdua. Tidak ia sangka kalau Kakaknya menyiapkan kamar untuk anaknya, tapi hari ini Sasuke memutuskan untuk tidur bersama Kei.

" Terima kasih, tapi malam ini aku akan tidur dengan Daddy " Itachi mengangguk, pria tampan itu menggendong keponakannya untuk masuk kedalam. Dari dalam penjara mereka belajar satu hal, Kei tidak ada masalahnya dengan mereka semua. Jadi mereka berusaha membuang kebencian yang masih tersisa.

" Kalian sudah makan? " Itachi bertanya sembari membawa naik keponakannya kekamar Sasuke yang berada dilantai dua.

" Sudah, tapi ada yang ingin aku bicarakan dengan Kakak " Itachi menurunkan Kei didepan pintu kamar Sasuke. Anak itu terlihat ingin sekali turun dari gendongannya. Apakah keponakannya itu tidak nyaman saat ia menggendongnya?


" Daddy, Paman, kalian harus membicarakan perihal amplop yang diberikan Grandma bukan? Aku akan mandi sendiri dan membereskan pakaianku " Keduanya tercengang, semandiri itukah anaknya? Apakah Sakura sama sekali tidak memperhatikan si sulung ini?

" Tidak Nak! Tunggu Daddy saja didalam nanti kita bereskan sama-sama " Tutur Sasuke memberi pengertian, Kei menggelengkan kepalanya sembari tersenyum simpul pada keduanya. Itachi bahkan tidak percaya kalau keponakannya bisa melakukan apapun seorang diri.

" Tidak perlu Dad, Mommy menyuruhku menjadi pria yang mandiri kelak agar bisa menjaga Sarada. Cepat bicarakan semuanya Dad, katakan kalau Grandma Mikoto masih hidup " Itachi terdiam, Grandma Mikoto? Apa yang sebenarnya ingin Kei katakan?

Sasuke hanya mampu mengusap wajahnya, sedangkan Kei tersenyum. Ia tahu Pamannya itu mungkin saja akan kaget, tapi Mikoto memang tinggal bersama mereka tiga tahun belakangan fakta itu sama sekali tidak terbantahkan.

" Kei, apa yang coba kamu bicarakan sayang? Grandma Mikoto? " Tanya Itachi. Sasuke menatap Kakaknya sembari memegang amplop yang kini berada ditangannya.

" Aku tidak punya urusan untuk menjawabnya Paman, aku mandi dulu Dad "


Itachi menjadi tidak sabaran saat Kei menyebut nama Ibu mereka. Kei benar-benar bermulut besar tapi Sasuke menyukainya. Anaknya itu terlalu ceplas-ceplos dan tidak punya perhitungan membuat Sasuke gemas.

Mereka duduk disofa yang ada dilantai dua, tepatnya sofa untuk bersantai dan mengobrol. Sasuke mengulurkan amplop yang diberikan oleh Ibunya dan memberikannya pada Itachi. Pria tampan yang merupakan Kakaknya itu hanya bisa melongo. Amplop apa ini? Apakah salah satu rahasia perusahaan Haruno? Atau surat kepemilikan Uchiha Grup?

a Romantic Story About Sakura (SASU x SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang