📍 Mature for Language Content 📍
Sakura sudah lelah bersembunyi bersama anaknya. Wanita itu mengambil keputusan sepihak demi menyelamatkan keluarga, rumah , dan juga perusahaannya.
Tapi melakukan pilihan demikian tak membuat kedua Uchiha jera. Mere...
Sakura merasakan kepalanya terasa berat. Saat ia membuka mata yang dilihatnya adalah sebuah kamar dengan cat berwarna hitam yang begitu mendominasi.
Ada beberapa wine dengan merk mahal yang berjejer didalam rak besar kaca yang ada didekat jendela. Beberapa diantaranya juga ada diatas meja dengan gelas cantik yang dengan setia mendampinginya.
Kamar ini tampak misterius dan seram walaupun dikelilingi oleh barang-barang yang antik dan mahal. Ranjang besar yang kini ditudirinya saja sangat empuk dan nyaman. Bukankah seharusnya ia sudah mati? Kenapa ia bisa berada disini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lampu yang tepat berada diatasnya membuat matanya menyipit. Ia masih belum bisa menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam bola matanya. Apakah ia berada di dimensi lain? Atau dia masih berada dirumah si iblis Uchiha? Jam menunjukkan pukul dua siang, bukankah ia sudah tertidur terlalu lama?
Tubuhnya refleks menjauh begitu merasakan sebuah tangan kekar memeluknya. Matanya membulat begitu melihat pria dengan surai panjang hitam bermodel ponytail , nafas Sakura mulai memburu begitu melihat Itachi yang tidak kurang dari satu meter jaraknya.
Pria itu memakai kaus santai, tidak seperti tadi yang tampak sangat dingin dan sangar begitu menceburkan dirinya di kolam renang. Pria itu tampak tidak punya belas kasihan saat memerintahkan Sasuke untuk menjaganya agar tidak keluar dari kolam renang.
Lalu dimana pria itu sekarang? Kenapa Sasuke tidak berada disini? Lantas siapa yang menyelamatkannya? Siapa yang membawanya kesini dan mengganti bajunya? Sial! Ternyata Itachi benar-benar mengganti pakaiannya? Jadi pria itu melihatnya telanjang? Sakura bahkan tidak mengerti kenapa ia sampai dipakaikan kemeja kebesaran milik Itachi.
Dari kegelapan kamarnya Sakura bisa melihat Itachi dengan mata yang berkilat tajam. Pria itu berkali-kali membasahi bibirnya sembari menatapnya dengan tatapan penuh gairah. Sakura hendak turun, namun tangan Itachi langsung meraih tangannya dan membuat tubuhnya jatuh kembali keatas ranjang.
Sakura memejamkan matanya saat Itachi berpindah menjadi berada dihadapannya. Dari balik punggungnya Sakura merasakan tatapan tajam seseorang yang ia kira tidak berada disini. Kenapa pria itu hanya berdiam diri disitu dengan mulut terkunci rapat?
Apakah Sasuke sama sekali tidak cemburu saat Itachi meraih tangannya dan menghimpitnya diranjang besar miliknya? Apakah Sasuke tidak marah ketika Kakaknya hendak membunuhnya dan melecehkannya?
" Kenapa aku disini? Kenapa Kakak tidak membiarkan aku mati saja? " Sahutnya pelan, dari ujung sana Sasuke bisa melihat Sakura yang menatapnya dengan pandangan menantang. Lalu matanya kembali kepada Kakaknya yang tengah duduk untuk mengurung wanita yang pernah mengisi hatinya.
" Sasuke kamu bisa mengatakannya sekarang " Ucap Itachi, Sakura menatap pria bersurai panjang yang ada didepannya dengan pandangan tajam. Kalau mereka berdua mengira Sakura akan takut mereka salah besar. Kalau inilah yang mereka inginkan Sakura akan mengabulkannya.
