8. (21+)

4.8K 230 20
                                    



" Ayo berdamai, aku minta maaf atas nama Papa dan juga Kakak Tsunade " Keduanya membuka mulut dramatis. Tak lama tawanya meledak karena ucapan Sakura. Sasuke dan Itachi merasa wanita dihadapannya ini sudah kehilangan akal, bagaimana bisa....

" Kalian pasti masih punya perasaan bukan? Papa sudah menyesal atas kelakuannya, dia kehilangan arah saat itu " Sahutnya lagi, keduanya malah semakin murka karena ucapannya itu.

" Diam! " Itachi membentaknya dengan keras dan Sasuke langsung berdiri dari posisinya, menerjangnya sembari menekan leher Sakura. Wanita itu terbatuk-batuk dan terjatuh tepat disofa yang ada dibelakangnya. Ia menatap Sasuke nyalang, tidak mungkin pria itu mau membunuhnya. Bagaimana dengan Kei, bagaimana dengan anaknya kalau ia mati.

" Kamu seharusnya takut pada kami Sakura, kamu malah datang dan memberi kami penawaran. Bahkan sebelum kamu bicarapun kami sudah berhasil melumpuhkanmu " Itachi menyuruh Sasuke melepaskan Sakura, wanita itu menangis dan bernafas lega secara bersamaan karena Sasuke melepaskannya. Namun tidak sampai situ saja , Itachi bahkan kembali menarik dagunya dan menjepitnya dengan keras.

" Lihat kami Sakura, lihat kami. Lihat wajah lembut kami yang berhasil diubah menjadi monster saat tahu kelakuan Kizashi. Katakan bagaimana kamu bisa memperbaikinya Sakura, Kamu lihat rumah ini! Kosong dan mati, itulah kami berdua. Sekarang kamu katakan padaku bagaimana cara mengembalikan Papaku " Matanya kembali berair, Sasuke menjauhi Sakura karena belum saatnya ia membunuh wanita itu.



" Kamu tidak akan pernah mengerti perasaan kami Sakura, Ibu kami berselingkuh dan Ayah kami dibunuh. Kamu benar-benar pelacur yang sangat arogan karena sudah berani bernegosiasi dengan kami Sakura " Itachi melepaskan jepitannya didagu Sakura, pria itu kembali mendorongnya dengan kasar hingga Sakura jatuh kebawah sofa.

Dua gelas berhasil jatuh karena tangan Sakura mengenai pinggiran meja. Dress keluaran terbarunya sobek, darah bahkan mengalir dibahunya yang mengenai pinggiran meja kaca. Wanita itu tidak meringis sama sekali, panggilan pelacur pun sudah tak ia hiraukan. Sakura bahkan merangkak kearah Sasuke mencoba meminta pengertian.

" Bukan.. Bukan seperti itu maksudku tolong maafkan kami, soal kedatanganku, kelakuan Papa dimasa lalu dan juga Kak Tsunade "

" Kamu ingin menyelamatkan keluargamu? Menyelamatkan Ayahmu dari masa lalu yang membuat kami berdua merasakan kekejaman pria tua itu? " Tangan Sasuke turun untuk meraih bahu wanita yang tengah menangis dibawah kakinya. 

Pria itu tidak peduli kalau dirinya menekan keras luka robek dibahu Sakura yang semakin bertambah perih. Sakura bahkan tidak peduli dengan lukanya. Kesempatan berbicara dengan mereka tidak akan datang dua kali, Sakura harus menyelesaikannya sekarang juga.

" Kalian benar, aku tidak bisa mengembalikan keluarga kalian secara utuh " Sakura menatap Itachi dan Sasuke bergantian. Tangisnya semakin memilukan mengingat ada Kei, Ayahnya, dan Temari yang menunggu kabar darinya dirumah.

" Ayo menikah Sasuke, Kei membutuhkanmu. Kita bisa mengganti keluarga yang sudah direnggut oleh Papa " Sakura, Sasuke begitupun Itachi begitu kaget dengan apa yang keluar dari mulutnya. Apakah ia benar-benar mengatakannya? Atau ini cuma ilusi belaka?



Sakura menatap keduanya yang masih syok, tapi ini diluar rencananya? Tadinya ia datang untuk melakukan kesepakatan bisnis. Walaupun harapannya sangat tipis ia berharap mereka bisa membantunya. Ia datang untuk menawarkan keahliannya dengan apa yang sudah dipelajarinya sejak jauh-jauh hari. Tapi alih-alih melakukan pertemuan dikantor, pria itu malah membawanya kesini. Kerumahnya yang memang kosong dan hampa, persis seperti perasaan mereka yang begitu hancur karena kehilangan keluarga yang utuh.

a Romantic Story About Sakura (SASU x SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang