END (21+)

5.1K 249 69
                                    







Sasuke menahan diri untuk tidak menghancurkan kamarnya sendiri. Setelah melihat video yang dikirimkan oleh nomer tidak dikenal yang mana menampilkan adegan ciuman yang begitu apik antara wanita dan seorang pria, Sasuke ingin sekali mencekik leher kedua pemeran yang ada didalam video tersebut

 Setelah melihat video yang dikirimkan oleh nomer tidak dikenal yang mana menampilkan adegan ciuman yang begitu apik antara wanita dan seorang pria, Sasuke ingin sekali mencekik leher kedua pemeran yang ada didalam video tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Leon benar-benar cari mati dengannya. Tidakkah pria itu puas setelah membuat Itachi marah karena ucapannya? Apakah Leon berusaha membuatnya cemburu? Tidak akan pernah, mana mungkin ia cemburu pada pelacur bernama Haruno Sakura.

" Sialan kamu Sakura! " Sasuke meneriakkan nama wanita yang pernah mengisi hatinya itu dengan hati meletup-letup penuh amarah.

Perasaannya tidak bisa dikontrol, Sakura akan menjadi istrinya namun bisa-bisanya wanita itu main belakang. Kalau Itachi tidak bilang jangan mengganggunya karena pria itu butuh istirahat mungkin saja ia sudah mengajak pria itu untuk datang ke kediaman Haruno.

Tangannya mencengkram stir dengan erat. Ia berusaha menahan dirinya agar tidak membuat masalah termasuk menabrakkan mobilnya ke bahu jalan. " Sial! " Akhirnya ia memukul stir dengan tangan terkepal erat.

Bagaimana tidak? Apapun yang dilakukan oleh mereka berdua sepertinya Sakura sama sekali tidak terpengaruh. Ia berpikir saat Sasuke melempar tubuh Sakura kepada Kakaknya wanita itu akan takut. Tapi dengan berani ia menelfon Leon dan menyuruhnya untuk menjemputnya dikediamannya.

Sasuke memarkirkan mobilnya disebuah taman yang letaknya hanya sepuluh meter dari rumah Haruno. Sasuke menutupi kepalanya dengan topi dan masker berwarna hitam. Pria itupun memakai jaket dan celana dengan warna senada agar dirinya tidak dikenali.

Entah bodoh atau bagaimana tapi Sasuke merasa kalau keamanan dirumah ini sepertinya tengah kendur. Ia tidak melihat ada penjaga didepan gerbang rumahnya. Pelan-pelan pria itu mendekati pintu utama , pintu rumahnya pun masih terbuka sedikit. Apakah tidak ada orang dirumah ini? Atau memang mereka semua belum tertidur? Tanyanya dalam hati.


Sepertinya Tuhan tengah berpihak kepadanya hari ini. Sasuke bahkan dengan mudah masuk, menyelinap dan juga mencari kamar tempat dimana Sakura berada. Pria itu menaiki tangga tanpa perasaan takut ketahuan, entah karena kemarahan yang begitu mendominasi atau memang karena Sasuke tidak sabar ingin membuat Sakura bertekuk lutut dan takut kepadanya.

Ia berderap menuju kamar Sakura, bertekad untuk memperlihatkan sebuah mimpi buruk untuknya. Ia membuka pintu kamarnya dengan perasaan senang begitu mengetahui Sakura tengah berada didepan sebuah meja , lebih tepatnya wanita itu tengah belajar. Wanita itu memakai gaun malam berbahan satin yang menerawang tubuh indahnya.

Sakura menoleh kaget saat mendapati dirinya didalam kamarnya dengan pakaian serba hitam dan tengah mengunci pintu kamarnya. Tatapan mereka sejenak saling pandang. Sasuke tidak bisa mencerna apa yang berkelebat didalam mata wanita cantik dihadapannya ini. Bencikah? Takutkah? Atau keinginan untuk menyingkirkan Sasuke dari hidupnya?

a Romantic Story About Sakura (SASU x SAKU) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang