Our Prologue

1.6K 146 12
                                    






Perlahan kaki itu melangkah memecah jalanan trotoar yang berwarna abu pekat dengan sepatu biru langit malam. Terus melangkah hingga sampai pada tempat dimana kejadian 8 tahun silam terjadi. Dimana kebahagiaannya seutuhnya direbut oleh semesta dengan kasarnya, dengan sebuah kejadian dimana semuanya sangatlah nyata namun terasa bayangan saja hingga kini.

Dewasa bukanlah kehendaknya, namun dirinya kini dituntut untuk hidup serta berfikiran dewasa dengan umur yang masih menginjak SMA. Dimana semua remaja yang masih berusia sepadan sedang asyik-asyiknya bercengkerama bersama, bermain, bahkan memiliki cinta satu sama lain. Tapi dirinya? Bahkan satu teman saja tidak ia temukan di dalam sekolahnya ini.











Entah kali berapa aku melukiskan elokmu
Aku kritis diksi untuk menggambarkanmu
Netra bak sepercik aurora candu
Rupa yang tersusun paralel oleh rindu

Goresan senyum menawan hingga runtuh daku
Gelak tawa bak sebilas rembulan dalam semunya pilu
Katanya kelak parasmu mengalahkan Machu Pichu
Pahatan sempurna ukiran malaikat berseru, kamu

— Park Alana








Tbc.


This story complicated
Angst here!

Collaborate with
tengyuuu

My Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang