[13]. A Gift

166 37 9
                                    

Angin yang berhembusPelan secara lembutMenyapu sembarang warnaYang ikut turutHanyut dan tersangkut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin yang berhembus
Pelan secara lembut
Menyapu sembarang warna
Yang ikut turut
Hanyut dan tersangkut

Kali ini tidak ada suara
Hanya telinga dan mulut
Yang berbicara
Saling mengungkap
Mencoba kuat dalam diam
Membekas namun
Tak lekas menghilang

Aku tahu semuanya
Dan aku tau
Mataku tak pernah
Lepas sekalipun
Mata itu berpaling jauh
Tak pernah ada
Di bayangan
Dimana rasa sunyi
Terjadi beberapa menit
Tiap kali rasa sakit
Itu menyebrang
Sendiri

"Gue bakalan lindungin
Lo di sekolah"

+×+

Suasana tenang dengan angin yang sayup-sayup lewat membuat sepasang manusia lawan jenis itu terdiam dengan perasaan serta pikiran yang berbeda.

Alana tahu bahwa tak baik menanyakan apa yang telah terjadi barusan, dimana rasa penasaran yang besar tentang ingin tahu penyakit Arthur. Namun, Alana tahu bahwa waktunya tidak tepat untuk sekarang.

Sementara itu disisi lain Bayu juga diam mematung memikirkan apakah dirinya cerita ke Alana atau tidak masalah adiknya tadi.

"Bay, tadi ada tugas ga?" tanya Alana supaya tidak canggung lagi.

Bayu menoleh, menangkap pertanyaan Alana barusan. Ia menggelengkan kepalanya, "Gaada kok, cuma bahas materi aja dari mapel awal sampe akhir"

"Ah iya, besok libur kok. Gurunya ada jadwal rapat dadakan ke Dinas Pendidikan, tadi ada pengumumannya" lanjutnya membuat Alana menganggukkan kepalanya menanggapi.

"Oke makasih"

"Eh lo ada nomernya kakak-kakak yang jaga koperasi sekolah ga?" Alana mengangguk menanggapi pertanyaan Bayu.

"Kenapa? Seragam lo ada masalah?"

"Bukan seragam gue, tapi lo"

Alana mengernyitkan dahinya bingung, kenapa dengan seragamnya?

"Kan koper lo ada dirumah, jadi otomatis juga seragam lo ada disana. Makanya gue nanya mau beli seragam buat lo"

"E-eh gausah gapapa gue bisa ambil kerumah kok"

"Dan lo bakalan luka lagi karena balik kesana gara-gara ulah saudara tiri plus ibu tiri lo?"

My Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang