April duduk di kursi tunggu bersama Arion.
"Arion." Seseorang memanggil Arion.
Arion menoleh, dia adalah Bima bersama seorang gadis yang Arion ketahui gadis itu satu kelas dengan Bima.
"Bima, lo ngapain di sini?" Tanya Arion. Ia melihat gadis itu memegang foto semacam USG.
"Kita di jebak waktu party di Hotel. Kita berhubungan intim tanpa sadar. Yasmin hamil anak gue dan gue terpaksa harus bertanggung jawab." Jelas Bima, wajahnya terlihat menyesal.
"Ternyata gue gak sendirian." Ucap April.
"Maksud lo?" Tanya Bima.
"Kita juga di jebak waktu party, gue mabuk dan April tanpa sadar minum obat perangsang yang ada di gelas minuman. April juga hamil, gue udah menikah sama April." Jelas Arion, wajahnya terlihat menahan marah.
"Bangsat." Bima mengepalkan tangannya.
"Tubuh lo panas banget kan sebelum berhubungan?" Tanya April pada Yasmin. Yasmin pun mengangguk.
"Ini semua udah di rencanakan. Pasti ada korban lain, minuman yang di bawa pelayan itu ada banyak." Ucap Arion.
"Nona April, silahkan masuk." Panggilan perawat membuat mereka menoleh bersamaan.
"Kita ngobrol lagi nanti." Bima melenggang pergi bersama Yasmin.
April memasuki ruangan ditemani Arion. Tangannya terus menggenggam jari Arion.
"Nona April, ada keluhan?" Tanya dokter.
"Mual, setiap sesudah makan pasti muntah lagi setelah muntah langsung lemas banget. Terus sering pusing juga." Keluh April.
"Saya tensi dulu ya." Dokter memasangkan alat tensi darah ke lengan kanan April.
"Wah darah kamu rendah sekali pantas sering pusing. Kamu pasti kurang makan sayur dan buah-buahan." Ucap Dokter.
"Dia gak suka dok." Arion menatap April.
"Mulai sekarang harus makan buah-buahan dan sayuran ya supaya darahnya kembali normal dan janin juga gak kekurangan gizi. Mau sekalian cek kandungannya?" Dokter melihat sepasang pasutri itu agak kebingungan.
"Bo-boleh." April menjawab.
April di suruh berbaring di bankar, layar untuk USG menyala. Perut April dibaluri semacam jelly lalu ada alat yang bergerak-gerak di atas perut April.
"Untuk jenis kelamin belum kelihatan, biasanya setelah empat bulan baru terlihat. Selamat! Bayi kalian kembar, di jaga baik-baik ya." Dokter mematikan layar USG lalu membersihkan jelly di perut April.
"Gambarnya mau di cetak?" Tanya Dokter.
"Iya dok, dua lembar." Ucap Arion semangat.
"Saya bilang janinnya kembar karena ada dua lingkaran ini. Biasanya hanya satu. Selamat ya calon orang tua. Ini resep yang harus di tebus ada obat mual dan tablet tambah darah yang harus di minum setiap hari." Dokter memberikan sedikit penjelasan.
"Terimakasih dok." April dan Arion keluar dari ruangan dengan wajah gembira.
"Lo duduk aja, gue tebus obat dulu." Ucap Arion.
"Jangan, gue aja. Lo balik ke ruangan nanti dimarahin dokter." April mengambil alih kertas resep tadi.
"Berdua aja yu." Arion mendorong April untuk berjalan beriringan.
***
Dua jam setelah check up tadi Arion sudah diperbolehkan pulang. April yang membonceng Arion dengan motor maticnya. Kaki Arion cedera sehingga tidak bisa menahan beban saat naik motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
Teen FictionSequel My Beloved Bad girl April dan Arion di jebak, sehingga pada malam itu mereka melakukan hal yang sangat di luar batas. April tidak menyangka akan tumbuh janin di dalam perut nya itu. April gadis dingin turunan dari Ayah nya.Biasanya cowok yan...