Kalo lo sedih, jangan makan pedes. Hubungi gue aja.
Arion
-------------------------------------------------------
April sedang berjalan cepat menuju toilet. Perutnya sangat mulas karena semalam ia memakan mie setan dengan level paling tinggi. April selalu makan makanan yang pedas apabila dirinya sedang merasa stres, walaupun besoknya ia harus bulak balik ke toilet.
Gila! Baru kali ini semulas ini.' batin April.April menuju toilet paling ujung, yang kata siswa di sini toilet itu angker namun April tidak peduli ia mendobrak pintu toilet itu dengan kencang, sungguh sudah tidak kuat lagi. Ia menutup pintu toilet pelan dan melancarkan kegiatannya itu.
Mengapa April memilih toilet yang ujung? Karena orang-orang enggan memakai toilet ujung sehingga jika April buang air tidak ada yang mengganggu.
Selesai. April keluar dengan santai dari toilet itu. Tidak ada apa-apa, dirinya sudah biasa sendiri. April berjalan menuju kelasnya dan memluai pelajaran.
🌼🌼
Arion sedang berjalan ke kelas sebelah, yaitu kelas April. Rencananya ia ingin mengajak April istirahat bareng di kantin. Namun yang ia lihat ternyata kelasnya kosong hanya ada April yang menunduk di lipatan tangannya. Sebelah tangannya memegang perut.
Arion segera mendekat dan menyapa April.
"Hai, April." Arion tersenyum ramah. Tidak ada respon.April mengangkat kepalanya, wajahnya membuat Arion terkejut. Sangat pucat dan tidak bertenaga. Menatap Arion datar.
"Boleh minta tolong?" April menatap Arion lesu. Tenaga April habis karena sedari tadi ia pergi ketoilet mengeluarkan isi perutnya, terhitung sudah 5 kali ia ke toilet.
"Eh lo sakit? Gue antar ke UKS ya." Arion segera melempar lengan April ke lehernya supaya April bisa berdiri. Namun beberapa saag April terjatuh lagi. Kakinya sangat lemas.
"Enggak kuat bangun." April menangis karena merasa dirinya lemah.
Tanpa berfikir lama Arion menggendong April di pundaknya dan berlari menuju UKS. Mereka menjadi pusat tontonan sekarang.
April melingkarkan tangannya lemah di leher Arion. Matanya tidak kuat lagi untuk melotot, lama kelamaan mata April terpejam.
🌼🌼
"Jadi gimana keadaan April, Dokter?" Tanya Arion buru-buru.
"April mengalami diare, karena terlalu sering buang air dan ia tidak mengisi perutnya lagi akhirnya April kekurangan cairan yang menyebabkan tubuhnya lemas. Saya sudah menginfus April, kurang lebih 3 jam cairan infusnya habis dan April boleh pulang." Dokter UKS menjelaskan secara detail. Arion dan Ariel mengangguk paham.
"Terimakasih dokter." Ucap Ariel.
Ariel menatap April penuh sayang, padahal tadi malam ia sudah menegur April tetapi April tetap keras kepala.
"April itu enggak kuat makan yang pedas-pedas." Ariel mengusap keringat di pelipis April.
"Terus kenapa dia makan pedas?" Arion bertanya dengan wajah khawatir.
"Biasanya dia makan pedas kalo lagi sedih atau stres, dan gue enggak tahu apa penyebabnya." Ariel menatap Arion seakan menitip April padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
Teen FictionSequel My Beloved Bad girl April dan Arion di jebak, sehingga pada malam itu mereka melakukan hal yang sangat di luar batas. April tidak menyangka akan tumbuh janin di dalam perut nya itu. April gadis dingin turunan dari Ayah nya.Biasanya cowok yan...