Vote dan komen dari kalian adalah semangat buat aku:)
Komen selain next ya hhehe:)
🌼🌼🌼
Arion terbaring kaku di atas ranjang luas miliknya. Terdengar suara gaduh dari luar sana, membuat dirinya malas mendengarkan kebisingan itu.
"Tapi dia anak aku juga." Teriak Papa Arion di bawah sana.
Sungguh, Arion ingin mati sekarang juga. Sepulang dari Rumah Sakit, banyak yang dia lewatkan di rumah. Seperti sekarang.
"Aku enggak mau urus anak itu! Urus pakai uang kamu aja!" Teriak Mama Arion.
Arion sangat pusing. Dirinya bangkit dari ranjang dan memakai hoodie favorit miliknya. Arion ingin pergi, kemana pun asalkan tidak di rumah.
Arion menuruni anak tangga dengan cepat.
"Arion kamu mau ke mana?" Tanya sang Mama.
"Main." Jawab Arion seadanya.
Arion melajukan motor miliknya menuju rumah Ariel. Ia butuh April.
"Permisi." Arion mengetuk pintu rumah April.
Pintu terbuka, terlihat jelas wanita berpenampilan sederhana itu, sangat cantik.
"Arion! Kenapa enggak bilang dulu kalau mau ke rumah?" Tanya April. April sibuk membenarkan rambut yang tadinya ia ikat asal-asalan.
"Biar kamu kaget." Ucap Arion, tidak lupa senyum manisnya.
"Yuk masuk, Mau main sama aku atau Ariel?" Tanya April.
"Ariel ada emang?" Tanya Arion sambil menatap April. April menjawab dengan gelengan kepala.
"Ya udah sama kamu aja." Arion mengacak rambut April.
"Ri, kamu tau gak tiktok?" Tanya April semangat.
Arion berpikir sebentar "Tau."
"Main tiktok yuk!" Ajak April.
Arion tercengang mendengar April yang mengajaknya bermain tiktok. April gadis cuek. Mengapa bisa tahu tiktok? Menurutnya, tiktok adalah aplikasi untuk orang yang percaya diri dan hyper aktif.
"Kamu punya aplikasinya?" Tanya Arion.
"Punya, baru di unduh." April memperlihatkan ponselnya pada Arion, yap ada aplikasi tiktok di ponsel April.
"Tunggu tunggu." Arion merasa aneh.
"Apa?" Tanya April.
"Kamu tau tiktok dari mana?" Tanya Arion, sungguh Arion sangat penasaran.
"Dari Instagram, banyak juga pasangan yang bikin video di tiktok." Jawab April dengan wajah polosnya.
"Kamu April kan?" Tanya Arion.
"Iya lah." Jawab April ketus.
"Kamu gak kemasukan?" Tanya Arion, lagi.
"Enggak, ayo bikin tiktok." April menarik hoodie Arion.
"Iya iya, mau bikin yang gimana?" Tanya Arion, melirik April yang sedang mencari gaya unik untuk mereka.
April memberikan satu contoh video, lumayan mudah. Arion hanya tinggal menaiki punggung April.
"Gampang kan?" Tanya April.
"Pril, aku berat loh." Ucap Arion, mana ada cewek gendong cowoknya.
"Ri, aku kuat loh." Jawab April.
Akhirnya Arion mengalah, Arion mengikuti apa yang ingin April lakukan. Seperti sekarang ini.
Arion mulai menaiki punggung April dengan semangat hingga April terkejut dan terjatuh di pangkuan Arion.
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
Teen FictionSequel My Beloved Bad girl April dan Arion di jebak, sehingga pada malam itu mereka melakukan hal yang sangat di luar batas. April tidak menyangka akan tumbuh janin di dalam perut nya itu. April gadis dingin turunan dari Ayah nya.Biasanya cowok yan...