[1]

537K 32.2K 1K
                                    

Happy reading!

"Aku tidak mau menikah dengannya."

Suasana di sebuah ruang keluarga bangsawan itu mendadak sunyi. Saat ini, seluruh anggota keluarga Arches sedang berkumpul di mansion untuk membicarakan pernikahan putri bungsunya.

"Ayolah Cat, kau akan sangat beruntung jika bisa menjadi istrinya." Ujar sang ibu, Caroline Arches, berusaha membujuk putrinya.

"Tidak ibu, aku tidak mau." Jawab Catrionna dengan jengah karena terus dipaksa.

"Kenapa sayang? Katakan alasannya." Ucap Sang ayah, Berwyn Arches bersikap diplomatis.

Catrionna memutar bola matanya malas. "Ayah ini, apakah masih perlu menanyakan alasanku? Kita semua bahkan sudah tahu."

"Kau hanya belum berjumpa dengannya saja Cat," Kendrick, sang kakak turut membujuk sang adik semata wayangnya itu.

Catrionna mendengus sebal. "Hey.. Ken. Jangan mentang-mentang dia sahabatmu, kau begitu bersemangat dengan pernikahan ini."

Kendrick berdecak atas sifat keras kepala adiknya itu. "Kau tidak harus percaya dengan rumor yang beredar itu. Dia orang yang sangat tampan."

Catrionna menekuk wajahnya, lama-lama emosinya jadi tersulut karena merasa keluarganya bersekongkol untuk menjebak dirinya dan berakhir dengan 'orang itu'.

"Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang menikah dengannya!" Teriak Catrionna dengan jengkel.

Kendrick melotot. "Kau ini bicara apa!? Aku masih suka dengan lubang."

"KEN!!"

Kendrick menciut ketika menerima teguran keras dari Ayah dan Ibunya, lengkap dengan pelototan super tajam.

Merasa mendapat kesempatan yang tepat, Catrionna menatap ayahnya dengan cengiran lebar. "Lihat Ayah, sepertinya Ken yang tidak sabar untuk mempunyai istri. Kenapa kita tidak mencarikan untuknya saja?"

"CAT!"

Berwyn menghela nafas panjang. Ia hanya dikaruniai dua orang anak, dan ia tentu sangat bersyukur atas itu. Tetapi, sungguh, mereka berdua sama-sama keras kepala dan susah diatur. Sebenarnya mirip siapa mereka ini. Lalu matanya diam-diam melirik sang istri, Caroline, yang juga sedang menatapnya. Caroline hanya menaikkan sebelah alisnya, seperti berkata 'apa?'.

Berwyn kembali menatap Catrionna. Kali ini wajahnya menampakkan ketegasan. "Ayah sudah mengatur pernikahanmu dengan Tuan Kenard Gilson minggu depan." Berwyn mengangkat sebelah tangannya ketika Catrionna masih berusaha menyanggah ucapannya. "Ayah tidak menerima penolakan!"

"Ayah.. Aku tidak mau menikah dengan jenderal militer si buruk rupa itu!"

Tbc.

Segini aja dulu.

Ken & Cat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang