Alhamdulillah sudah sampai di part ini. Untuk kalian yang sudah mendukung, aku ucapkan terima kasih. Buat kalian yang baru membaca tanpa jejak, semoga bisa lebih mendukung aku dari segi vote dan komen, ya. Terima kasih.
Selamat membaca!
🎬🎬🎬
Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.
Asyilla pulang ke rumahnya, setelah dirinya menginap satu hari di apartemen Gavin bersama Devina. Gadis itu pulang dengan wajah kusutnya. Algebra yang baru saja hendak pergi, berpapasan dengan Asyilla di anak tangga."Sil, kemarin lo beneran diserang sama fans Dion?" tanya Algebra yang merasa khawatir dengan adiknya. Asyilla mengangguk lesu. Saat hendak melanjutkan langkahnya menuju ke kamar, tangan Algebra mencengkram bahunya.
"Kalo lo masih belum bisa kerja, gue bisa cari pemain pengganti lo," ujar Algebra yang dari awal sudah salah karena memaksa adiknya untuk beradu akting di mega proyek terbarunya. Apalagi dengan lawan main yang sama sekali tak Asyilla sukai. Namun, ia hanya ingin adiknya mendapat lelaki yang baik.
"Enggak usah. Gue tetep ambil job-nya. Nanti gue ke kantor lo. Maaf, kemarin gue malah nggak masuk pas pembacaan naskah pertama," lirih Asyilla.
Algebra menepuk pelan pundak Asyilla. "Nggak apa-apa. Gue tunggu di kantor," ujar lelaki itu sebelum kembali menuruni tangga.
Asyilla melanjutkan langkahnya, gadis itu harus bersiap-siap karena sekitar 2 jam lagi ia harus sudah sampai di kantor Algebra. Baru saja ia sampai di depan kamarnya, langkahnya harus terhenti karena teriakan Sarah.
"Ada apa lagi sih, Ma?" tanya Asyilla setengah geram. Gadis itu memutar bola matanya malas, badannya begitu lelah, tapi mengapa Sarah selalu bersikap seperti ini?
"Mama cuma mau bilang, nanti malam kamu ikut Mama ke pesta temen sosialita Mama, ya?" pinta Sarah. Asyilla mendecak.
"Kenapa Mama nggak ajak Papa aja, sih? Lagian yang namanya pesta pasti bawa pasangan, dong. Masa bawa anak?" protes Asyilla.
"Kali ini aja, Sil. Itu temen-temen Mama ajak anak-anaknya, loh. Masa kamu tega sama Mama?" ucap Sarah dengan raut sedih yang dibuat-buatnya.
"Ajak Januar atau Elena aja, deh. Lagian aku udah gede, Ma. Masa mau diajak acara begituan?" sangkal gadis itu lagi.
"Justru kamu udah gede, jadinya Mama ajak kamu. Lagian, ya Mama ajak kamu biar bisa dikenalin sama anak temen-temen Mama," jelas Sarah. Ternyata ada makna tersirat di balik itu. Masalah dikenalkan dengan lelaki yang notabene-nya anak dari para tetua sosialita Diamond sudah biasa, tapi untuk hari ini ia perlu istirahat, tubuhnya begitu lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOOT ON ME [END]
ChickLit[REAL ESTATE SERIES] [ChickLit Romance] Diamond Real Estate No. 25 Atmaja's Family Layaknya dikejar deadline penayangan sinetron stripping, begitulah kisah dari Asyilla Putri Atmaja yang terus dihantui tenggat untuk berumah tangga. Aktris cantik kel...