Scene 26 || Skandal Baru pt.2

1.7K 125 4
                                    

Alhamdulillah sudah sampai di part ini. Terima kasih atas segala bentuk dukungannya. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak. Semoga cerita ini lancar sampai ending. Terima kasih.

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎬🎬🎬

Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.

Mentari menusuk indera penglihatan Asyilla. Gadis yang biasanya bangun terlambat, kini sudah berada di dermaga kayu yang biasanya perahu-perahu singgah. Asyilla dengan setelan dress pantai berwarna peach dengan motif flamingo itu duduk di ujungnya. Kakinya diayunkan bebas, beberapa kali sudah mengenai kakinya. Asyilla termenung, memahami setiap kata yang kemarin terucap. Mungkin karena terbawa emosi, ia menjadi salah bicara kepada Nevada. Asyilla mengaku salah.

Gadis itu menghela napasnya. Ia menatap ke arah samping. Ruang yang semula hampa, kini terisi. Asyilla terkejut melihat orang di sana.

"Lo di sini?" tanya Asyilla lirih. Gadis itu menghela napasnya.

"Gue minta maaf!"

"Saya minta maaf!"

Ucapan itu datang dari dua mulut yang berbeda, tetapi dengan nada yang sama dan waktu yang sama pula. Ucapan itu malah membuat segalanya menjadi canggung.

"Gue yang harusnya minta maaf. Gue cuma kebawa emosi, gue pengen sendiri waktu itu, tapi lo malah dateng," ungkap Asyilla. Kaki gadis itu tak bisa diam.

"Saya juga minta maaf, Syil. Saya egois. Saya sadar selama ini saya belum bisa benar-benar membuka hati saya, terlebih bayangan Bintan akan segala kenangan selalu memutar di otak saya. Rasanya begitu pengecut, ketika pikiran dan lisan sangatlah kontras. Saya benar-benar minta maaf. Seterusnya saya akan berusaha agar tidak memaksa kamu, biar cinta yang menemukan jalannya," ujar Nevada panjang lebar. Lelaki itu paham jika selama ini ia terlalu memaksa untuk bersama Asyilla. Tanpa tahu jika kadang kala gadis itu butuh ruang.

"Gue nggak masalah sama apa yang lo usahain, tapi gue harap di saat gue butuh waktu buat sendiri, lo bisa lebih ngertiin gue." Asyilla memperjelas maksudnya.

Percakapan itu berjalan singkat, susana hening selalu singgah di saat keduanya tak ada topik untuk dibahas. Sampai-sampai suara teriakan Mbak Melly membuat keduanya menoleh ke arah belakang.

"Kenapa sih, Mbak? Ada masalah apa lagi?" tanya Asyilla. Gadis itu lama-lama geram dengan tingkah Mbak Melly yang berisiknya minta ampun.

"Liat, deh! Nih, foto kalian masuk sosmed. Lo lagian, Syil. Abis ngapain lo sampai ngamar di penginapan Nevada?" tuduh Mbak Melly. Manajer gadis 24 tahun itu mulai geram dengan skandal Asyilla yang ketiga. Selalu ada paparazi.

"Kok bisa gini, sih?" tanya Asyilla. Gadis itu heran, bagaimana bisa ada seseorang yang memotretnya malam itu. Padahal sudah jelas jika saat itu sangat sepi, walaupun kesadaran Asyilla tak penuh.

SHOOT ON ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang