Scene 32 || Bimbang

1.3K 126 4
                                        

Alhamdulillah sudah sampai di part ini. Terima kasih atas segala bentuk dukungannya. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak. Semoga cerita ini lancar sampai ending. Terima kasih.

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎬🎬🎬

Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.

Asyilla melambaikan tangannya pada Dion. Gadis itu baru saja turun dari mobil Dion. Setelah mobil kekasihnya benar-benar pergi, Asyilla langsung melangkahkan kakinya ke dalam kantor Algebra. Gadis itu akan menuju ke rooftop, di mana ia akan melakukan sesi pemotretan outdoor.

Sekitar 10 menit untuk mencapai atap gedung ini. Asyilla keluar dari lift saat pintu itu terbuka. Tentu ia masih perlu melewati sebaris anak tangga dulu sebelum sampai di luar. Asyilla menghela napasnya saat sudah sampai di tempatnya.

"Hai, Sil!" sapa Gavin dengan tangan yang sibuk memasang lensa kameranya. Asyilla hanya melambaikan tangannya. Gadis itu memilih untuk duduk agar bisa segera dirias.

Saat Asyilla benar-benar memejamkan matanya, Gavin memilih duduk di kursi kosong sebelah Asyilla.

"Mau ngapain lo?" tanya Asyilla dengan mata yang masih terpejam.

"Gue minta maaf soal semalem. Gue nggak enak banget, apalagi sama Nevada. Gue denger lo ditinggal gitu aja sama Nevada waktu lo mau minta maaf. Gue nggak maksud gitu," ujar Gavin.

"Lagian udah terlanjur, ya udahlah, nggak usah dipikirin lagi," balas Asyilla. Wajah gadis itu berubah murung. Kini, ia telah membuka matanya, kepalanya sedikit menunduk.

"Sorry malah bikin masalah lo tambah runyam," ujar Gavin. Tangan lelaki itu terulur untuk mengelus bahu Asyilla. Asyilla hanya mengangguk.

"Terus gimana sama hubungan lo sekarang?" tanya Gavin.

"Ya gitu, Dion masih perhatian kok sama gue, walaupun kadang dia sibuk, lagian dia 'kan ada proyek syuting sampai bulan depan," balas Asyilla. Nada gadis itu terdengar sendu.

"Syil, ini pakaiannya. Ganti dulu," ucap Mbak Maria yang baru saja dari ruangan wardrobe. Asyilla menerima pakaian itu, ya beginilah kalau lagi endorse. Untung saja toilet atas tak terlalu jauh. Asyilla bangkit dari duduknya, ia akan mengganti bajunya dulu.

🎬

Jadwal pemotretan hari ini cukup melelahkan. Pukul 3 sore, Asyilla baru selesai. Hari ini memang ada banyak sekali endorsement yang diterima Asyilla. Gadis itu terpaksa karena besok ia akan mengantarkan Milo ke sekolah barunya. Sekarang anak kecil itu sudah masuk TK.

SHOOT ON ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang