Scene 40 || Rencana Perahu Sampan

1.7K 150 0
                                    

Alhamdulillah sudah sampai di part ini. Terima kasih atas segala bentuk dukungannya. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak. Semoga cerita ini lancar sampai ending. Terima kasih.

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎬🎬🎬

Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.

Avril mengantarkan Arini ke bandara. Gadis yang sempat akan menjadi mantunya itu harus kembali ke London untuk merampungkan studi S2. Avril sempat malu dan merasa bersalah, tetapi melihat tatapan Nevada semalam membuatnya tersadar. Semenjak Asyilla memutuskan untuk memilih lelaki lain, Avril gencar mencarikan pasangan yang cocok untuk Nevada. Bahkan, jika dihitung Arini adalah calonnya yang ke-7. Ia sadar selama ini terlalu memaksa dan egois terhadap Nevada.

"Kamu hati-hati. Maafin, Tante, ya," ujar Avril. Arini mengangguk. Gadis itu memeluk Avril sebelum pergi ke terminalnya.

"Tante juga baik-baik di sini. Arini bakal sering contact Tante kalau Arini segang," ucap gadis itu. Avril tersenyum. Ia memeluk Arini sekali lagi sebelum benar-benar membiarkan gadis itu pergi.

Tatapan Arini beralih kepada lelaki yang ada di samping Avril. Lelaki itu tersenyum simpul, membalas senyuman yang dilontarkan Arini.

"Saya minta maaf, semoga kamu mendapatkan lelaki yang lebih pantas dan baik dari saya," ucap Nevada. Gadis dengan koper di tangannya mengangguk.

"Kamu juga. Semoga kamu bisa kembali bersama cinta sejati kamu," balas Arini. Nevada mengangguk untuk membalasnya.

Arini melihat pada jam tangannya. Gadis itu berpamitan kepada Avril dan Nevada. Gadis itu harus buru-buru check in. Avril melambaikan tangannya kepada Arini.

Saat Arini benar-benar hilang dari pengedaran, Avril melayangkan tatapan elangnya kepada Nevada. Nevada yang merasa terintimidasi, menolehkan kepalanya. Avril dengan cekatan mencekal tangan putranya.

"Inget, ya Mama belum bisa menerima keputusan kamu buat balik sama Asyilla," ancam Avril.

"Terserah, Mama. Pokoknya besok aku lamar dia," balas Nevada. Lelaki itu langsung berlari ke pintu keluar. Meninggalkan Avril yang terus-terusan menggerutuinya.

🎬

Sarah diam-diam menemui Avril siang ini. Wanita itu tak memberitahu Asyilla. Selama ini ia merasa menjadi Mama yang gagal untuk Asyilla. Seorang Mama yang hanya mengancam putrinya dengan memberikan tenggat pernikahan. Padahal jelas-jelas Asyilla masih mau membangun karirnya. Karena keegoisannya, Asyilla mengalami pengalaman cinta yang begitu sulit. Dan ini saatnya, wanita itu menebus segalanya dengan membuat putrinya bahagia, walaupun harus mengorbankan harga dirinya.

SHOOT ON ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang