Scene 28 || Dipaksa Nikah

1.8K 125 1
                                    

Alhamdulillah sudah sampai di part ini. Terima kasih atas segala bentuk dukungannya. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak. Semoga cerita ini lancar sampai ending. Terima kasih.

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎬🎬🎬

Diamond Real Estate
No. 25
Atmaja's Family.

Disela kesibukan syuting Asyilla dan Nevada, ternyata Avril, Sarah, Milo, dan Chanel malah ikut-ikutan pergi ke pulau. Alasannya sih mengajak liburan Milo dan Chanel sebelum lulus bulan depan.

Disela break syuting, Chanel menghampiri Nevada yang tengah menyeka keringat di pelipisnya. Gadis kecil itu memeluk tubuh kekar Nevada, diikuti Avril di belakangnya.

"Kayaknya kamu butuh manajer sama asisten, deh, Yon," ujar Avril disela adegan pelukan anak dan ayah itu.

"Nggak usahlah, Ma. Lagian tinggal seminggu lagi syuting, nanti juga kelar. Lagipula aku juga nggak selamanya jadi artis," sangkal Nevada. Lelaki itu menaikkan gendongan Chanel yang merosot.

"Ya udah, kalau gitu istri aja. Mama kasihan sama kamu, masa ke mana-mana sendiri, nggak ada yang ngurusin. Tuh, badan kamu agak kecilan, loh. Kasihan Chanel juga," desak Avril. Nevada menghela napas, ujung-ujungnya ke sana lagi. Sebenarnya ia punya calon yang pas, hanya saja belum ada penerimaan baru untuk hati gadis itu.

"Tuh 'kan kamu diem. Oh ya, Mama nonton di infotainment, ya tentang skandal kamu. Kalo suka sama Asyilla tuh diajak nikah, bukannya diajak nginep doang!" sembur Avril. Asyilla yang mendengar perkataan itu menyemburkan kembali es kelapa muda yang hendak diteguknya.

"Kamu tuh minum pelan-pelan dong, Sil!" sentak Sarah yang duduk di samping Asyilla. Gadis itu mengelap dagu dan bibirnya yang basah.

"Ya maaf, Ma. Nggak sengaja," balas Asyilla. Avril terkekeh menanggapi hubungan ibu dan anak itu. Ia menarik Nevada untuk membisikkan sesuatu.

"Kamu sama Asyilla beneran ada hubungan? Kok kalian kaya pandang-pandangan terus. Mana Asyilla tadi keselek denger omongan Mama. Jadi makin curiga nih," desak Avril lagi.

"Iya nih, pasti Papa ada cinta-cintaan, ya sama Tante Syila. Kalo kata Milo pacalan," cetus Chanel. Nevada menggelengkan kepalanya.

"Aku belum ada hubungan sama Asyilla, Ma!" elak Nevada. Avril tersenyum menangkap sebuah kata yang terselip dalam kalimat itu.

"Syukur kalo belum, Mama doain cepet-cepet nikah," ujar Avril dengan senyum lebarnya. Lelaki itu membungkam mulutnya. Bisa-bisanya ia salah mengucapkan kata.

SHOOT ON ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang