Ranjau Cinta |17| |The Slap|

16.1K 1.2K 38
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Mendengar nama itu meluncur dari bibir Gabriel, Brenda berbalik. Kemarahan terlukis di wajah bulenya. "Kamu," gumamnya penuh emosi sembari menghampiri Olivia.

Bukannya mundur, Olivia malah membungkuk sopan. "Permisi, Mam. Saya Olivia Lynette Veenhuis, manajer umum Thuis Hotel," ucapnya tegas dan profesional seperti biasa.

"Kamu yang membuat Gabriel meninggalkanku, Bitch!" Brenda melangkah cepat dan mengangkat tangan kanannya.

Dengan cepat, Gabriel berdiri di hadapan Olivia sehingga ia yang menerima tamparan Brenda.

"Gabriel!" Olivia spontan menahan tangan kekar Gabriel. Tatapan khawatir dan tidak percaya terpancar dari kedua matanya.

Mata Brenda membulat. "Gabriel, maafkan aku. Aku tidak bermaksud." Ia hendak menyentuh Gabriel. "Kamu baik-baik aja?"

Gabriel menepis tangan Brenda. Mata birunya kembali menatap mantan kekasihnya tajam. "Olivia tidak memiliki hubungan apapun dengan putusnya hubungan kita, Brenda."

"Kamu bilang bayi yang kamu gugurkan bukan bayiku?" Gabriel mengangguk. "Baiklah. Tapi dengan kata lain, kamu mengakui bahwa kamu menghianatiku."

"Apa? Gabriel-"

"Apapun yang terjadi, aku tidak akan kembali padamu lagi, Brenda. Kamu bilang kamu menyesal?" Gabriel tersenyum miring. "Kamu menyesal karena setelah kita putus, aku malah memiliki perusahaanku sendiri, bukan?"

"Gabriel-"

"Dulu kamu menerimaku, karena ingin terkenal. Karena terlalu mencintaimu, aku tidak masalah." Gabriel menggeleng. Ia tersenyum kecut. "Tapi, sudah. Cukup."

"Jangan menemuiku lagi." Setelah berucap tajam seperti itu, Gabriel mengandeng Olivia dan menariknya menuju kamarnya.

"Gabriel Wagner!"

Gabriel menghela napas begitu sampai di kamarnya. Sedangkan Olivia, wanita itu langsung melepas tangan Gabriel dan berjalan ke kamar mandi.

Gabriel duduk di sofa. Matanya terpejam erat. Ia masih berusaha mencerna kata-kata Brenda. Brenda mengandung anak orang lain dan menggugurkannya. Artinya, Brenda adalah penghianat. Brenda berselingkuh.

Lagi, Gabriel menghela napas. Entah kenapa, dirinya tidak sesakit hati dulu. Gabriel hanya merasa harga dirinya tersakiti dan kecewa pada dirinya sendiri yang menghabiskan waktu untuk mencintai seorang penghianat.

Mata Gabriel spontan terbuka, ketika sesuatu yang lembut menyentuh pipinya.

Olivia berdecak sembari mengompres pipi Gabriel. "Kenapa kamu melindungiku?"

"Bagaimana bisa aku membiarkanmu ditampar?" sahut Gabriel lembut tanpa mengalihkan tatapannya dari Olivia yang berjarak tidak jauh darinya.

"Sudah aku bilang, jangan terlalu baik kepadaku." Olivia berusaha memusatkan perhatiannya pada pipi Gabriel, menghindari tatapan Gabriel yang membuatnya semakin berdebar.

"Kenapa? Kamu adalah orang yang baik, Olivia. Kenapa aku harus tidak baik kepadamu?"

Olivia menatap Gabriel sekilas dan jantungnya langsung berdebar semakin kencang. Dengan jarak dekat seperti ini, tatapan dan aroma Gabriel semakin jelas. "Terkadang, menjadi terlalu baik adalah sebuah kelemahan, Gabriel."

Ranjau Cinta (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang