Ranjau Cinta |30| |The News|

12.5K 950 41
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

"Kamu sudah di hotel?"

Mendengar pertanyaan Gabriel di telepon, Olivia tersenyum. "Iya, aku sudah sampai. Jadi, selamat bekerja, Mr. Wagner," ucapnya sembari menuju pintu hotel dari mobilnya yang baru ia parkir di basement ini.

"Hmm. Mari kita berbicara sampai kamu sampai di ruanganmu. Aku juga baru sarapan."

Senyum Olivia melebar. Ia hendak membuka mulutnya, namun urung saat matanya menangkap para reporter yang berkerumun di depan pintu masuk hotel.

Olivia mengernyit. Ada apa ini? Siapa yang dikejar para reporter itu? Sejak dulu, banyak orang terkenal dan berpengaruh yang menginap di Thuis Hotel. Jadi, terkadang ada reporter yang menunggu mereka. Tapi, seharusnya sekarang tidak ada. Karena jika ada, Olivia pasti tahu dan Thuis Hotel akan membantu melindungi tamu.

"Olivia?"

Kaki Olivia berhenti melangkah. Senyum Olivia memudar. Terlebih, ketika salah satu reporter menyadari keberadaan dirinya lalu mendekat sambil berteriak.

"Itu Ms. Olivia Veenhuis!"

Kaki Olivia spontan melangkah mundur. Kenapa reporter menyebut namanya?

Namun, Olivia terlambat untuk kabur. Dalam sekejap, para reporter sudah mengerumuninya dan melontarkan berbagai pertanyaan yang membungkam Olivia.

"Ms. Veenhuis, apa benar Anda sudah memiliki anak?"

"Ms. Veenhuis, apa benar selama ini Anda menyembunyikan keberadaan anak Anda?"

"Anda masuk ke dalam majalah Forbes 30 before 30 Asia, Miss. Tapi Anda sudah memiliki anak tanpa menikah?"

"Ms. Veenhuis, jawab pertanyaan kami!"

"Apa itu semua benar, Ms. Veenhuis?"

Tangan Olivia yang memegang ponsel jatuh ke sisi tubuhnya dengan lemas. Olivia membeku. Ia hanya bisa menatap para reporter yang berusaha dihalangi petugas hotel itu dengan bingung, tanpa mengatakan apapun.

Olivia masih berusaha memproses semua yang terjadi sekarang. Sebenarnya ia sudah tahu, ia sudah mengerti, tapi Olivia tidak mau percaya.

Rahasia yang aku sembunyikan tujuh tahun, pada akhirnya terungkap juga? Terlebih, di depan media? Lalu bagaimana kerja kerasku selama ini?

Olivia tahu sebuah rahasia pasti terungkap juga, tapi setidaknya ia berharap ia bisa mengungkapkannya sendiri di beberapa waktu ke depan. Tidak sekarang, tidak dengan cara seperti ini. Jika seperti ini, karir dan hidup yang dibangun Olivia bisa terdampak besar.

***

"Olivia?"

Gabriel mengernyit ketika tidak mendapati balasan dari Olivia. Ia menatap ponselnya. "Dia belum menutup panggilan ini," gumamnya.

Seraya menegakkan tubuh, Gabriel kembali meletakkan ponselnya di telinga. "Olivia? Halo?"

Kernyitan Gabriel semakin dalam begitu ia menangkap suara ricuh di sebrang sana. Tapi, sejak kapan, keadaan hotel sericuh itu? Sericuh ketika Gabriel dibomardir reporter.

Ranjau Cinta (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang