Bab 14 | Mencoba Meminta

14 4 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now playing : Bonda Prakoso - Kau Tak sendiri

***

Bab 14 | Mencoba Meminta

Permintaan terkadang harus diminta, namun tidak menutup kemungkinan juga akan terkabul walaupun masih lama. Akan tetapi kalau kita mencoba meminta nya mungkin akan segera terkabul kan walaupun dengan berat hati

***

Langkah kaki mungil menyelusuri jalan raya yang sepi begini. Malam hari ini begitu dingin dan biasanya kalau malam hari begitu dingin itu pertanda bahwa akan datang musim panas, akan tetapi rasa dingin kali ini berbeda. Ini adalah rasa dingin yang disebabkan suhu di daerah sini meningkat seiring dengan curah hujan makin tinggi di daerah ini.

Langkah kakinya masih menapaki di jalan raya ini sambil bermodal satu kertas yang ia ambil di mading untuk menunjukkan sama.

Belum sosok itu melanjutkan pikiran serta perjalanan nya, sosok itu melihat beberapa kumpulan motor 1 berjalan ke arahnya. Merasa terkejut bahwa yang ada dihadapannya itu orang yang ia maksud, akhirnya langkah kakinya di percepat dan berjalan langsung menuju ke tengah jalan raya bermaksud menghentikan jalan mereka.

Ia bersiap di tengah jalan. Dengan pikiran yang berfokus untuk menghalangi jalan mereka dan saat motor itu mendekati dirinya keduanya tangannya langsung di berteriak.

"Berhenti!" teriak sosok itu.

Akhirnya kumpulan motor tersebut mengerem mendadak. Dan sepertinya tinggal beberapa inci lagi hampir mengenai kaki sosok itu. Orang yang berhasil menghadangnya adala para begal geng motor. Geng motor itu telah mengelilingi mereka dan cewek bingung harus keluar jalan mana.

Cewek itu bingung harus melakukan apa untuk saat ini, ia tidak bisa berubah apa apa. Kalau ia pasrah nyawanya pasti akan sama terancamnya, akan tetapi kalau ia melawan mungkin akan bernasib yang sama. Sebenarnya tidak ada pilihan lagi kedua pilihan tadi akan bernasib sama maka dari itu cewek harus melakukan apa.

"Kayak, cewek ini ketakutan juga rupanya. Mau kita apakan orang ini " ucap salah satu anak buah yang bertanya pada bos nya yang memakai topi serta ilalang yang ia gigit.

"Kita ambil saja barang apapun yang ia bawa. Ataupun kita pisahkan mereka dan buang mereka ke hutan," jawab sang Bos.

Cewek itu makin ketakutan kala mendengar percakapan mereka. Sebenarnya ia mau melawan akan tetapi apa daya nyali yang ia punya tidak ada. Hanya ada rasa takut menyelimuti mereka.

Ia benar benar mati kutu, sampai akhirnya "Kalau kalian berani! Maju kalian satu persatu!!" teriak seseorang itu marah.

"BACOT!!! Banyak ngomong dia! Kalian semua serbu orang itu!" titah sang Bos kepada semua anak buahnya.

Akhirnya detik berikutnya perkelahian terjadi, dimana saling serang dengan tangan kosong. Beberapa pukulan kadang tepat dan kadang juga tidak, dan meninggalkan beberapa luka lebam di keduanya.

Walaupun cowok itu tidak jago berkelahi akan tetapi saat genting seperti ini ia harus bisa berkelahi dan rupanya ia memang bisa dengan beberapa gaya yang aneh akan tetapi masuk akal apabila terkena sang lawan. Semua anak buah geng motor itu terkapar di atas aspal dan menyisakan Bos mereka yang kayaknya tampak kesal. "Cuih!Rupanya lo jago juga. Kalau gitu tidak akan gue ampuni," Jawab bos geng motor itu.

"Walaupun darah gue mengalir di beberapa tempat akan tetapi selama bos terakhir masih ada atau hidup. Gue akan tetap mengalahkan mereka semua, " ucap cowok itu yang berubah dingin.

"Ck! BANYAK BACOT!!!" Bos terakhir sangatlah marah dan membabi buta mengalahkan korban yang ada didepannya yang sedang mengamuk.

Akhirnya pertarungan kedua mereka terjadi. Dan sekarang mereka mengambil senjata tajam, akan tetapi cowok itu memilih menggunakan tangan kosong walaupun ia tahu resikonya tinggi. Serangan dari kanan dan kiri dengan senjata mampu di hindar olehnya dan saat ia lengah cowok itu berhasil menendang bos begal itu sampai terjatuh.

Bos geng motor itu terpental kebelakang dan membuat ponsel milik bos itu terjatuh dan langsung di pungutnya. "Lo sudah kalah! Dan sekarang ponsel lo ada di gue. Gue bisa hubungi polisi kapan gue mau, masih berani lo ngelawan gue," teriaknya marah besar

Mereka berhenti mendadak karena ulah sosok cewek yang memengang ponsel berusaha memanggil polisi melihat hal itu para geng motor begal itu kabur. Untung saja tuhan masih memberi pertolongan kepadanya, jadi cowok bisa melindungi dirimya. Setelah semuanya aman cowok itu malah beranjak mendekati dirinya dan membuat dirinya ketakutan setengah mati. "Mba, mba kamu gapapa?" tanya nya khawatir.

Ia memberanikan diri menatap si malaikat penolong dan saat ia melihat siapa yang menolongnya kedua manik matanya beradu hingga menatap satu sama lain dengan raut wajah kaget dan bertanya-tanya.

"Alpha!?"

"Ixora!?"

Ixora adalah korban dari para geng motor para pembegal dengan penuh tatapan harap dengan nafas yang tersengal-sengal dengan posisi yang masih sama. Ixora tidak bergerak sedikitpun dari tempat nya sekarang.

"Apa yang lo lakukan Ixora? Lo mau mati!Kalau mau mati jangan disini matinya tub mending jatuh di gedung pencakar langit saja biar langsung end," teriak Alpha cemas

"Iya! Gue mau mati!!Tapi sebelum gue mati. Gue mau mencoba meminta sama lo," jawab Ixora dingin.

"Apa yang lo mau?" tanya Alpha.

"Gue mau lo ada disisi gue," Jawab Ixora.

"What the hell! Maksud lo."

"Lo gak paham maksud gue! Pantesan aja lo kan cuma anak SMA yang so dewasa." Ixora mulai memanaskan suasana di malam yang dingin ini.

Alpha seketika murka. "Apa!"

"Asal lo tahu. Gue pulang malam begini karena gue baru saja berantem sama pacar gue, gue meminta bantuan dirinya agar mau membantu masalah gue tapi nyatanya oh no, " ucap Ixora sendu.

"Gue tahu masalah gue gampang-gampang susah, apalagi masalah phobia. Sebenarnya gue minta tolong sama pacar gue buat bantuin gue dalam masalah gue, eh ia malah bilang, sibuk lah, lain kali lah. Pokonya banyak alasannya. Bahkan gue gak tahu lagi mana realita dan mana fiksi semua begitu jelas di mata gue,"

"Jadi. Apa lo mau bantuin gue Alpha?" tanya Ixora yakin.

Sebenarnya Alpha juga kaget sekaligus mati kutu di hadapan Ixora setelah mendengar bahwa Ixora punya pacar tubuhnya lesu dan lemas seketika seolah ada petir menyambar tubuhnya, tapi Alpha mencoba berpikir positif atas apapun yang terjadi dirinya dan Ixora. "Kalau gue sih, tergantung lo aja. Kalau pacar lo gak keberatan serta buka tipe orang cemburuan maka gue bersedia," jawab Alpha yakin juga.

***

Tbc.

Yeyeyeyey Lis akhirnya bisa update!!!! Akhirnya Ixora bisa melunakkan hati Alpha. Mudah mudahan dengan tindakannya ini membuat Alpha bisa memanfaatkan Ixora sebagai pencarian cintanya walaupun dengan resiko sebagai orang ketiga dalam hubungan itu

Bagaimana menurut kalian? Kalau kalian ada di posisi Alpha atau Ixora. Apakah kalian akan melakukan hal itu? Atau justru mencari jalan lain dalam memecahkan masalahmu.

Jangan lupa vote and coment 👧
Tinggalkan jejak 👣


Lis_author

ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang