Bab 25 | Firasat

20 1 0
                                    

Selamat Membaca kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Marcell - Firasat

***

Bab 25 | Firasat

Inilah yang kita maksud dengan firasat yang terkadang menjerumuskan kepada sebuah kekhawatiran

***

Keadaan ini sungguh gawat darurat. Semua orang yang melihatnya akan panik, seolah dalam keadaan hidup dan mati. Di tempat itu Alpha sudah dalam kondisi yang tidak baik membuat orang yang melihatanya panik dan sedikit agak tidak fokus, ia beberapa kali menengok ke arah kiri menatap Alpha yang beberapa kali mengatur napas nya naik turun. Melihat kondisi Alpha seperti itu membuat mereka menghentikan laju kendaraannya dan mengecek keadaannya itu. Kalau tidak ada suara tadi mungkin dirinya sudah hampir mati tapi siapa tadi, apakah ia malaikat yang akan membantunya atau justru malaikat izrail yang membantu nya untuk segera meninggalkan dunia ini.

"Kamu gapapa? Dari tadi aku perhatiiin kamu terlihat sesak," tanya orang itu khawatir.

"I..Iyah.. Sus..napas saya dari tadi sesak...sampai sekarang... Says gak kuat bang..." jawab Alpha terbata-bata sambil mengatur napasnya yang terus naik turun.

"Ya sudah, kalau gitu says panggilkan Dokter, kamu harus kuat ya," ucap suster itu yang mencari sang dokter.

Suster itu mencari sang dokter, sementara itu Alpha berjuang bernapas semampu nya agar tetap tersadar. Kalau sampai dirinya tidak sadar maka jantung nya tengah berhenti dan itu sungguh membuat nyawanya semakin terancam. Untung saja dokter masih ada yang stand by, walaupun terbilang sudah masuk jam pulang akan tetapi tuhan masih membantu dirinya untuk menyelamatkan nya.

"Kenapa ini sus?" tanya sang dokter.

"Tadi ada orang yang mau mencelakai nya tapi maaf orang itu berhasil lolos dok" jawab sang suster.

Dokter langsung turun tangan terlebih dahulu dan di bantu suster  untuk mempersiapkan alat dan juga tabung oksigen milik rumah sakit. Sementara suster yang tadi disuruh untuk menelpon keluarga pasien agar di beri tahu.  Dokter langsung menggunakan jas putih nya dan segera memasang alat pernafasan kepada tubuh Alpha, masih dalam kondisi sadar Alpha tidak henti hentinya menatap langit dan berusaha menahan sang malaikat pencabut nyawa untuk membawa roh nya ini.

Sementara dokter sibuk mencari obat untuk menenangkan Alpha. Akhirnya obat bius ia dapatkan dan langsung di suntikan ke tangan Alpha . Perlahan-lahan Gamma mulai tenang dan langsung tertidur karena pengaruh obat bius, sekarang nafas Alpha benar-benar dalam kondisi tidak baik tarikkan nafasnya tidak stabil dan bisa bisa membuat aliran darah ke jantung nya seketika berhenti begitu saja.

Dokter hanya menghela napasnya mengecek irama jantung Alpha. Awalnya masih terdengar irama walaupun tidak stabil namun di detik berikutnya irama nya benar benar terhenti. Dan itu menandakan bahwa memang benar jantung Alpha telah berhenti. Dokter mulai membuka paksa baju Alpha secara paksa sementara itu satu suster yang baru datang langsung menghidupkan mesin defiblirasi untuk membuat efek kejut kepada jantung Alpha.

"Suster sudah siap," ucap dokter memberikan aba-aba.

"Siap dokter," jawab suster. Dokter itu langsung memutar alat itu dan mulai di kejutkan kepada dada Alpha.

ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang