Selamat membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Tangga - Terbaik Untukmu
***
Bab 16 | Keputusan Terbaik
Segala serba di pikirkan baik dan sekarang semuanya sudah yakin kalau keputusan ini yang terbaik
***
Aplha bergerak begitu cepat setelah menerima telepon dari Feli karena Ibu mereka masuk rumah sakit. Feli masih menunggu di ruangan rawat ibunya. Ia masih belum bangun juga dari tadi, padahal tadi obat biusnya sudah lewat kata dokter tadi. Feli berharap dalam hatinya agar ibunya segera cepat sadar, akan tetapi sampai sekarang beliau masih belum sadarkan diri.
Hingga akhirnya pintu ruangan rawat itu terbuka dan memunculkan sosok Alpha dan Ixora disana dengan raut wajah memprihatinkan. Feli seketika bangkit dan Alpha berusaha menanyakan apakah kondisi apakah Ibunya baik-baik saja.
"Fel, bagaimana kondisi Ibu?" tanya Alpha khawatir.
Feli dan Ixora sama sama beradu pandang satu sama lain seolah dari mereka berdua seolah bingung apa yang harus ia katakan sama Alpha, akhirnya Feli pasrah dan siap buka suara apa yang terjadi sama Gamma.
"Kondisi Ibu tadi memprihatinkan tapi setelah di tangani sama dokter. Kondisi Ibu baik-baik saj—" belum jelas Feli menjelaskan Alpha langsung memotong pembicaraan nya.
"Apa yang sebenarnya terjadi!?" bentak Alpha
"Tenang Alpha, tenang pasti Ibu kamu baik-baik saja." sekarang giliran Ixora yang berusaha menenangkan Alpha.
"Apa abang sudah lupa. Kalau setiap hari Ibu mengkhawatirkan abang, setiap malam abang selalu pulang malam, dan sekarang beberapa hari ini abang malah jarang pulang kerumah bang. Ibu sakit ini juga gara-gara abang," sentak Feli.
"Tapikan abang melakukan ini demi kita. Kehidupan kita harusnya kamu bisa ngertiin abang, dan juga kasih pengertian ke Ibu kalau anak tiri ini kerja," jelas Alpha.
Secara mengejutkan tiba-tiba Sania—Ibu mereka membuka matanya dan menatap sekelilingnya hingga ia mengeluh karena tahu sekarang ia berada di rumah sakit, seingatnya ia itu jatuh dari tempat tidur hingga ia tidak sadarkan diri dan sekarang ia bangun dan melihat kedua anaknya bersama seseorang tengah asik membicarakan sesuatu.
"Nak," pekik Sania pelan.
"Iya bu. Ada apa?" tanya Feli yang mendekati ranjang Sania.
"Ibu mau pulang nak, ibu gak mau di rumah sakit kita gak punya biaya untuk biaya rumah sakit," ucap Sania lemah.
Feli langsung memadang Alpha dan Ixora disana meminta bantuan apa yang ia haruskan lakukan. Apakah ia harus berbohong lagi, Alpha bimbang dan ragu keputusan apa yang ia harus ambil.
Satu.....
Dua.....
Tiga.....
"Tenang aja ya, biar Alpha yang tanggung semuanya. Jadi ibu tenang saja dam jangan pikirkan masalah biaya rumah sakit itu semua Alpha yang tanggung," ucap Alpha tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓
Ficção AdolescenteCover by : @DPrakansi "Ketika Keluarga dan Cinta adalah hal yang berharga" *** Begitulah tagline di atas yang melambangkan perjuangan seorang anak bernama Ridwan Alpha Mahawijaya-atau di panggil Alpha, anak sulung dari keluarga Mahawijaya. Sebagai a...