Baper

631 86 5
                                    

Selamat malam 😊
.
Ibu Kowad Cantik Up
.
Semoga suka
.
Jangan lupa Votement'a
Agar author tahu kalian semua suka ceritanya atau nggak
Nggak sulit kok cuman tekan ☆ doang
Kalau sudi comment  juga boleh, biar author makin semangat 😊
.
Happy reading 😘
.
.
.
.

Rabu pagi yang cerah, secerah hatiku karena sore nanti aku akan menemani pak Reno menghadiri pesta ulang tahun, aku tidak tahu ulang tahun siapa karena aku lupa bertanya dan pak Reno juga tidak memberitahuku.

Sejak dinner malam minggu kemarin, setiap hari pak Reno selalu mengirim pesan padaku, pesan berisi gombalan receh yang dulu juga sering aku kirim pada beliau. Membuat debaran jantungku semakin menggila, aku merasa begitu banyak kupu - kupu yang beterbangan di perutku.

Bahagia? Pasti, aku sangat bahagia karena mendapat perhatian lebih dari pria yang aku cinta. Biarkan aku egois sejenak, menikmati rasa bahagia yang baru aku rasakan kembali setelah bertahun - tahun lamanya.

Pelukan pak Reno, saat di taman tempo hari benar - benar membuatku merasa nyaman, aku seperti di peluk mamah, benar - benar nyaman dan menenangkan. Aku seperti menemukan sesuatu yang sudah lama hilang dan sekarang sudah kembali, tapi entah apa. Karena sampai saat ini, aku juga belum menemukan jawabannya.

Sikap pak Reno sungguh sangat berbanding terbalik dengan lima tahun yang lalu, dulu pak Reno sangat cuek dan dingin terhadapku, tapi tidak dengan Forza dan Nadya atau wanita lainnya, hanya denganku saja pak Reno seakan memandang sebelah mata.

Sekarang, pak Reno sangat manis dan perhatian padaku, semua yang pak Reno lakukan padaku benar - benar membuatku baper dan semakin sulit untuk move on darinya.

Bagaimana aku bisa move on, jika setiap pagi dan malam hari, pak Reno selalu mengirimiku kata - kata manis yang mampu melelehkan hatiku, seperti pagi ini saat aku baru saja selesai shalat subuh, aku membuka ponsel dan membaca pesan darinya.

Pak Reno

Morning Abella, semangat untuk hari ini, seperti saya yang sangat semangat, karena kita akan bertemu, jangan lupa hiasi wajah cantik Abell dengan senyum terindah, agar mentari pagi cemburu, karena kalah indah dengan senyum Abell, sampai bertemu sore nanti.

Aku tersenyum, hanya mendapat pesan darinya saja aku sudah sangat bahagia, apalagi jika pak Reno berbicara langsung di depanku, pasti rasanya akan sangat bahagia.

Aku mengganti pakaianku dengan seragam PDL dan tak lupa memakai snelli untuk mengikuti apel pagi, Atikah masih jaga malam dan aku masih jaga pagi, lusa baru jaga siang.

"Berseri amat itu wajah." Bisik Atikah saat aku masuk barisan, tepat di sampingnya.

Aku mengangguk, "Iya dong, sore ini mau jalan." Kataku tersenyum.

"Sama siapa? Edo?" Jawab Atikah membuatku mencebik kesal, kenapa malah nama itu yang di sebut coba, Atikah benar - benar merusak mood aku yang lagi bagus - bagusnya.

"Lu pernah lihat gue bahagia, jika berhubungan dengan pria itu?" Tanyaku, aku malas menyebut namanya, Atikah nyengir dan menggeleng.

"Iya, sorry babe gue sebenarnya tau kok lu mau jalan sama siapa, pasti dosen lu 'kan?" Kata Atikah, aku tersenyum dan mengangguk semangat, entah kenapa apapun yang berhubungan dengan pak Reno membuatku semangat dan selalu ingin tersenyum sesuai dengan permintaan pak Reno.

"Kemana?" Tanya Atikah lagi, aku menggeleng.

"Pak Reno ngajak gue ke birthday party, nggak tau siapa, gue lupa tanya." Jawabku jujur.

Abella My Beautiful Dokmil Kowad (E-book Tersedia Di Playstrore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang