cr. pinterest
---------------------------
rapat ini dihadiri oleh banyak orang. duduk dikursi masing-masing yang sudah tertulis nama.
keluarga adijaya salah satunya. mengisi kursi paling depan bersama keluarga andreasa. jeno dan ayahnya menduduki kursi itu, dilihatnya teman semeja mereka belum datang. jeno tidak peduli, ia ingin segera pulang dan menemani renjun. awalnya ia tidak ingin datang, tapi renjun bilang bahwa renjun baik-baik saja sekarang. akhirnya jeno meninggalkannya dengan renjun yang berjanji untuk mengabari jeno setiap 15 menit.
"aku ingin memeluk renjun."
"sabar, bodoh. bahkan kita baru saja sampai." jaehyun jengah dengan rengekan jeno.
"tidak perlu menanggapinya."
kursi yang berada didepan jeno ditarik, jeno mendongak. melihat seseorang yang menjadi saingannya waktu diparkiran.
"tuan andreasa, lama tidak bertemu. apa kabarmu?" jaehyun memulai percakapan basa-basi itu, dia memang pintar berbaur.
"aku selalu baik. bagaimana denganmu?" yang selanjutnya orang tua itu berbicara tentang kerja sama bisnis yang akan mereka bicarakan.
"kenapa tidak bertindak saat renjun disakiti? mading dan foto." jaemin membuka percakapan. memberi clue pembahasan agar tidak perlu ditanya kembali.
"aku tidak bisa bergerak. semua orang menyoroti aku, jika aku salah gerak, ini juga berakibat untuk renjun. apalagi, renjun selalu bersamaku, jika dia tahu aku yang melakukannya pada anna, dia akan membenciku." jeno menjelaskan alasannya dengan lancar.
"tapi, kamu benar-benar tahan dengan perempuan itu."
"tidak. aku ingin sekali membunuhnya, dengan memotong semua bagian tubuhnya."
"jika dibiarkan, kita tidak akan tahu apa yang akan dilakukan wanita itu."
"aku akan menjaga, renjun."
"dan membuat dirinya terus menerus diserang?"
jeno terdiam. ia mulai bingung dengan hal yang akan dia lakukan. di satu sisi ingin sekali menyelesaikan dan menyingkirkan wanita itu, disisi lain jika ia ketahuan membunuh wanita itu, ia tidak bisa bersama renjun untuk beberapa waktu.
wanita itu, ayahnya sangat berpengaruh. jika orang biasa, mungkin akan mudah disingkirkan. ayahnya hampir setara dengan jaehyun. jeno harus hati-hati agar renjun tidak mengetahui gerak-geriknya juga.
mengapa tidak menyuruh orang lain? ia ingin melakukannya sendiri, dengan tangannya dan itu lebih memuaskan.
"mari buat kesepakatan." celetuk jaemin. jaemin membenarkan posisi duduknya.
"aku dengarkan, lalu aku putuskan nanti." saran dari jaemin bisa saja menguntungkan untuknya.
"daripada merebutkan renjun, mari berbagi. kita sama-sama kuat, bisa saja berakhir mati bersama atau dibenci hingga akhir oleh renjun bersama. aku akan menyingkirkan wanita ini untukmu. mari menjaga renjun bersama. dan tentunya... memilikinya bersama." jelas jaemin. dia sudah memikirkannya setelah melihat kesamaan perbuatan nya dengan jeno di lembar yang diberikan orang suruhannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BE OURS - NORENMIN
Romance🔞BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN SESUAI DENGAN UMUR.🔞 dianggap menjadi benalu dalam hubungan seseorang, tidak ada yang menyukainya, orang tuanya yang selalu mengingatkan akan kenyataan. perhatian yang tak didapat dari orang terdekatnya, tidak sengaja d...