BE OURS - NORENMIN

BERHENTI

cr. pinterest
------------------------

hari ini jaemin dan renjun jalan-jalan berdua. berpegangan tangan dan memakan ice cream yang mereka beli di mini market.

jaemin senang, hari ini dia bisa bersama renjun tanpa harus memikirkan berkas-berkas itu.

mereka duduk ditaman, bersandarkan pohon besar. jaemin menoleh, melihat renjun dengan seksama. "renjun manis sekali." gumam jaemin.

renjun sibuk mencabuti rumput, "jangan nakal, renjun. tidak boleh dicabuti seperti itu." jaemin menahan tangan renjun yang ingin mencabuti rumput lagi.

renjun berhenti. cemberut merasa bosan.

"renjun. aku ingin bertanya." renjun menoleh, memandang jaemin menunggu apa yang ingin dia tanyakan.

"apa kekasih jeno tidak bilang sesuatu padamu? seperti melarangmu bertemu dengan jeno?" jaemin tahu pemikiran semua pasangan. jika ada yang lebih diprioritaskan, maka akan timbul rasa cemburu. tidak menutup kemungkinan kekasih jeno akan kesal melihat renjun yang selalu ada di sekitar jeno.

"iya. anna sepertinya kesal melihat renjun, karena mengganggu hubungan mereka. tapi jaemin, renjun tidak berniat menggaggu... " ucapnya pelan.

"tidak ada seseorang yang rela kekasihnya lebih peduli dengan orang lain, renjun. dia pasti kesal karena kamu mengganggu waktu mereka berdua. jeno sudah besar, dia tidak bisa terus menerus memanjakanmu, dia perlu seorang kekasih. kalian bukan anak kecil. bayangkan, bagaimana jika berada di posisi anna? renjun, jangan menjadi orang jahat. jangan menjadi orang yang egois."

"renjun harus bagaimana...?" renjun menunduk sedih.

"kamu tetap bisa menemuinya, tapi tidak sering. kamu harus lebih mengerti anna, dia akan sakit hati jika kamu egois. dia akan membencimu." terang jaemin.

"aku mengerti." usapan pada pipi renjun terasa dari jaemin.

"renjun, ini." jaemin memberikan sesuatu pada renjun.

"apa ini?"

"ponsel. pakai itu agar aku bisa menghubungimu."

"berapa harganya, jaemin?"

"mau membayarnya?"

renjun mengangguk. "tapi tidak bisa langsung lunas, jaemin. tidak apa-apa?"

"tidak perlu membayarnya, itu ponsel lamaku."

"okay, terima kasih." renjun tersenyum. ia tidak perlu membeli baru, ponsel lama jaemin masih memiliki kualitas yang sangat baik.

yang sebenarnya, jaemin membeli baru dengan uangnya. membuka bungkus kotaknya dan memasukan nomor ponselnya.

👥👥👥👥

renjun sampai dirumah, melihat ibunya yang duduk dimeja makan sendirian, "malam ibu."

"duduk, renjun."renjun duduk dikursi perlahan didepan ibunya.

"renjun, ibu sudah katakan untuk berhenti melakukan itu."

"melakukan apa ibu?" tanya renjun penasaran.

"berhenti meminta ini itu pada jeno, renjun!" renjun terkejut, ibunya membentaknya tiba-tiba.

"a-aku tidak, ibu." renjun ketakutan, ibunya terlihat sangat marah.

"apa kamu seseorang yang tidak tahu diri? kamu tahu tidak? tunangan jeno datang kemari, membawa beberapa bukti. pelukan? ciuman? kamu gila? kamu itu laki-laki, renjun!"

"apa... barang-barang itu dibelikan jeno karena kamu memberikan tubuhmu juga? ibu tak habis pikir, renjun. selama ini ibu kira kamu anak polos! kamu anak baik-baik. ibu membesarkanmu dengan susah payah! sebegitu inginnya kamu dengan barang-barang itu?" gebrakan meja terdengar kencang dengan tangisan tertahan yang renjun keluarkan.

ibunya menetralkan napas nya, dirasa tenang ia berkata, "ibu sebenarnya tidak percaya. jujurlah, apa jeno memaksamu? apa benar kamu menginginkan sesuatu yang mahal dan memintanya pada jeno? kamu sengaja melakukan itu karena dirasa lebih mudah mendapatkan uang dan barang-barang mewah? renjun, ibu sangat menyayangimu. ibu sedikit tidak percaya dengan omongan perempuan itu. hanya saja, kita tidak bisa berbuat apa-apa. bahkan jika kita mengatakan dia berbohong, kita bisa apa? satu-satunya cara, menjauhlah dari jeno perlahan. buat dia bosan didekatmu. kita tidak punya apa-apa, jika kita berurusan dengan mereka, maka ibu tidak bisa memberikanmu makanan yang layak lagi. ibu mohon, hanya satu yang ibu minta, jauhi masalah, renjun. dengan begitu hidup kita akan tenang." setelah itu ibunya masuk kekamar dengan badan lemas.

renjun menangis, menutup mulutnya kencang agar tidak terdengar.

apa renjun sangat menyusahkan bahkan saat diam? dia hanya suka bagaimana perlakuan jeno padanya, kenapa ia yang disalahkan? jeno melakukannya sendiri, dan renjun yang dimarahi dan diperingati.

bahkan ibunya tidak mau tahu siapa penyebabnya dan dia menjadi tersangkanya.

apa renjun terlihat seperti seorang penggoda kekasih seseorang?

🦊🦊🦊