renjun menyembulkan kepalanya dari balik selimut, merapatkan pelukannya pada jaemin.
"sudah bangun?" suara serak khas bangun tidur dari jeno terdengar. renjun menolehkan kepalanya, mengarahkan tubuhnya ke arah jeno.
memori semalam masih terngiang dipikirannya, suasana hati saat pagi bagi jeno adalah segalanya, jadi, renjun harus mulai membuat suasana hati jeno membaik saat bangun tidur.
renjun menaiki tubuh jeno yang telentang, lalu merebahkan dirinya pada dada jeno, "lapar." ucap renjun, menggerakkan kepalanya. rambutnya mengenai dagu jeno, jika sudah seperti ini, renjun dalam mode manjanya yang disukai jeno.
jeno menjawab dengan gumaman, ia masih menutup matanya. mengarahkan kedua tangannya menyingkap piyama renjun.
"ish, ingin makan!" tangan renjun bertumpu pada dada jeno.
"bangunkan jaemin dulu." renjun langsung menoleh pada jaemin, ia turun dari badan jeno dan beralih pada jaemin.
renjun menatap jaemin yang masih tertidur, menoleh pada jeno yang juga menutup matanya.
renjun lalu turun dari kasur. "renjun ingin mandi!!" lalu berlari ke arah kamar mandi, ia berteriak yang disadari oleh kedua orang yang masih tertidur di kasur.
jeno dan jaemin membuka matanya, menatap satu sama lain, dan buru - buru berlari kearah kamar mandi, "berani membasuh badan sendiri, kakak akan menghukummu renjun!"
"sial, bayi ini tahu cara membangunkan kita selain ciuman." ujar jaemin.
hanya mandi, walaupun jeno dan jaemin harus mandi terakhir karena mengurus adik kecilnya yang terbangun.
👥👥👥👥
renjun sedang makan masakan jaemin dengan jaemin yang memangkunya. iya, dia di pangku oleh jaemin dengan jeno yang menyuapinya.
renjun meletakkan kepalanya di meja makan, menerima suapan dengan malas. jaemin mengelus perut renjun, "kenapa lemas sekali?" tanya jaemin.
"kak jeno..." jeno tahu, ada sesuatu yang renjun inginkan darinya. dia menatap renjun menunggu apa yang akan renjun katakan lagi.
renjun lalu mengambil ponselnya, memberikannya pada jeno. lalu menatap jeno dengan berkedip cepat. "mirip kak jeno, ingin." tampilan gambar pada ponsel renjun menampakan seekor anjing samoyed.
"aku akan membelikannya. tapi berikan aku hadiah." jeno meletakkan ponsel renjun ke meja makan, menggendong renjun dan mendudukannya di meja makan. membuka dalaman renjun dan mengelus sesuatu yang masih tertidur, "aku ingin susu."
"hei, jeno?" jaemin berdiri memegang pundak jeno. "hanya memainkannya." terang jeno.
jeno membuat tubuh renjun berbaring pada meja makan setelah menyingkirkan piring yang ada disana. membuka dalaman yang renjun kenakan memperlihatkan penis kecil yang masih tertidur. "penisnya seperti miniatur." komentar jaemin. renjun yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam.
jeno mulai meraba bagian perut renjun lalu turun kebawah, bertemu dan menggoda penis itu hingga setengah bangun.
jeno mengambil ponselnya, mengarahkan pada tubuh renjun. memegang ponselnya dengan tangan kanan. tangan kirinya sibuk merangsang bagian selatan renjun dengan tempo beraturan.
"ngh..." renjun menutup mulutnya spontan, ia memejamkan matanya. jaemin yang tidak tinggal diam mengarahkan jarinya pada renjun, "hisap." renjun membuka mulutnya, memegang tangan jaemin dan menghisap layaknya lollipop.
saat renjun sudah ingin sampai puncaknya, jeno berhenti menggerakkan tangannya yang membuat renjun langsung melihat jeno dan melepaskan kulumannya.
jeno tanpa bicara menekuk kedua kaki renjun ke atas, mengelus lubang renjun perlahan.
jeno yang malas untuk ke kamar mengambil pelumas ikut mengarahkan jarinya pada renjun. renjun yang paham langsung menghisapnya kuat, jeno terus menggerakkan jarinya pada mulut renjun sampai renjun hampir tersedak.
dirasa cukup, jeno mulai mengarahkan jarinya pada lubang renjun, memasuki nya pelan, "jangan tegang, renjun." jaemin membuka baju yang renjun kenakan. ia segera memilin puting renjun untuk mengalihkan rasa sakit pada lubang renjun.
(cr.pinterest)
jeno tetap dengan acara merekamnya dan menggerakkan jarinya. jarinya sudah masuk sepenuhnya pada lubang renjun, jeno mendiamkannya sebentar agar renjun bisa beradaptasi.
jeno menggerakkan nya melingkar, melonggarkan. lalu mengeluarkan jarinya hingga ujung, lalu memasukkannya dengan hentakan kuat, "ahh..!" renjun merasakan sakit dan juga nikmat secara bersamaan.
jeno mulai menggerakkannya, berawal dari pelan hingga cepat. "ahh... kak jen..." renjun merapatkan jari kakinya, tidak bisa menahan kenikmatan yang diberikan jeno dan jaemin.
jaemin menghisap dada renjun dan memainkan penisnya. mengocoknya ataupun hanya sekedar disentuh dengan sengaja.
dua jari jaemin mengurut penis renjun main-main. menyentilnya pelan. dirasa renjun ingin mencapai puncaknya lagi, jaemin menatap jeno meminta persetujuan. jeno mengangguk. lalu jeno dengan cepat menusukkan jarinya keluar masuk dengan jaemin yang langsung mengocok penis renjun dengan cepat juga. seakan jeno dan jaemin berlomba untuk menentukan siapa yang paling cepat.
"ahh.. kak jennh.. jaemin.. ung.." renjun tidak bisa berbicara dengan benar. menutup kedua matanya. cairan putih kental keluar saat renjun membuat tubuhnya terangkat.
jeno dan jaemin terkekeh, jaemin melihat telapak tangannya. membalurkan sperma renjun pada dada renjun, "jaemin, apa kamu tidak tahu cara membersihkannya? hilangkan semua sperma ditubuhnya, seperti ini." jeno membungkukan badannya, mengarahkan mulutnya ke penis renjun, menghisap penis yang baru saja mengeluarkan muatannya. menelan seluruh sperma renjun yang keluar. renjun belum siap, ia masih terlalu sensitif untuk diberikan rangsangan kembali. "lihat, ini bersih." tunjuk jeno yang dibalas gelengan tanda tak percaya oleh jaemin.
"berikan aku videonya."
"tentu."
renjun akhirnya mendapatkan seekor anjing.
dengan cara pembayaran yang aneh.
🦊🦊🦊
ayo istigfar bareng-bareng.
sabar yang nunggu naenanya, soalnya aku males bikin🐒
ga, soalnya nunggu renjun sadar sm hatinya dulu ya😗
KAMU SEDANG MEMBACA
BE OURS - NORENMIN
Romance🔞BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN SESUAI DENGAN UMUR.🔞 dianggap menjadi benalu dalam hubungan seseorang, tidak ada yang menyukainya, orang tuanya yang selalu mengingatkan akan kenyataan. perhatian yang tak didapat dari orang terdekatnya, tidak sengaja d...