🔞BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN SESUAI DENGAN UMUR.🔞
dianggap menjadi benalu dalam hubungan seseorang, tidak ada yang menyukainya, orang tuanya yang selalu mengingatkan akan kenyataan.
perhatian yang tak didapat dari orang terdekatnya, tidak sengaja d...
renjun selalu menghubungi ibunya saat ia rindu. jeno dan jaemin pun tidak masalah. renjun terus bercerita bagaimana ia bisa menginap dirumah jeno sampai rumahnya yang kebakaran.
sebenarnya ibunya menolak keras keinginan renjun berada di satu rumah dengan jeno. tapi tidak ada pilihan lain untuk wendy, ia tidak punya saudara untuk dimintai tolong.
selesai menghubungi ibunya, renjun mendapat pesan dari ryujin.
ryujin
renjun, sedang apa? aku merindukanmu ^_^ padahal kemarin baru saja bertemu. em, aku ingin mengajakmu membeli buku, apa hari ini bisa? aku sangat menantikannya!
renjun
renjun izin dulu dengan kak jeno ya, ryujin.
renjun berjalan ke arah jeno dan duduk disebelah kiri jeno. "kak jeno... renjun ingin mengantar ryujin membeli buku."
"kenapa tidak boleh?" ujar renjun bingung. ini adalah hari libur. tidak ada salahnya berjalan-jalan bersama teman.
"tidak ada alasan, tetap tidak boleh." jawab jeno acuh.
renjun berdiri, memasang wajah kesal, "kenapa tidak boleh, kak jeno? renjun ingin punya teman. renjun hanya ingin tahu alasannya. kak jeno terus saja melarang. ryujin itu orang baik. kak jeno egois!" renjun berlari kearah kasur dan menelungkupkan tubuhnya. menangis tanpa suara. dia senang bahwa kali ini ada teman yang mengajak nya keluar bersama, dan jeno malah melarangnya tanpa sebab yang jelas.
renjun sudah berusaha mengerti jeno, tapi sepertinya dia tidak mengerti mengapa dia tidak boleh mendekati orang lain atau hanya sekedar berteman.
jeno selalu berucap bahwa semua orang jahat. lalu bagaimana dengan jaemin? bukankah jika semua orang jahat, jeno juga termasuk didalamnya?
jeno terdiam, dia tidak boleh ikut emosi saat ini. selain membuat renjun patuh, dia juga harus memberikan alasan yang masuk akal agar renjun tidak mengulanginya lagi.
jaemin menepuk pundak jeno, "biarkan dia bermain bersama temannya. kita bisa mengawasinya. apa belum cukup alat pelacak yang kamu tempelkan pada sepatunya? lagipula, renjun tidak akan kabur. jangan buat renjun berpikir jika dia disekap disini." tepukan pada bahu jeno menyadarkan jeno.
jeno berjalan kearah kasur, duduk dengan mengelus gundukan selimut itu. "baiklah, kamu boleh pergi dengan ryujin." renjun tetap tak menanggapi jeno. jeno mulai merebahkan dirinya, mengelus kepala renjun, "maafkan kakak." menciumi kepala yang terbungkus selimut itu.
jeno memasukkan tangannya pada selimut, ia berniat ingin mengajak renjun untuk berbaikan. tapi renjun yang terlanjur kesal menggigit jari jeno lalu menyembulkan kepalanya dengan jari jeno yang tetap berada pada mulutnya.
jeno terdiam, bekas air mata pada pipi renjun membuat hatinya sakit. "kakak minta maaf, renjun." renjun tetap menatap jeno tajam dan tidak melepaskan gigitannya.
"apa kamu berubah menjadi anjing kecil sekarang? atau rubah?" renjun tidak menjawab, dia tentu masih kesal pada jeno.
jeno yang digigit, bukannya merasa kesakitan malah menambahkan jarinya yang lain. jari jeno bermain-main di dalam mulut renjun, mengelus gigi taring renjun atau memainkan jarinya ke lidah renjun.
"mau sampai kapan kamu menggigitnya?" jaemin datang. duduk ditepi kasur lainnya.
renjun yang melihat jaemin datang buru-buru memeluk jaemin dan melepaskan gigitannya pada jeno. renjun membisikan sesuatu pada jaemin, "oh begitu? apa menurutmu jeno nakal?" renjun mengangguk, menatap dengan tajam sesaat jeno. lalu menatap jaemin kembali.
renjun membisikan kembali pada jaemin yang hanya jaemin sendiri yang dengar, jeno tentu penasaran. tapi dia terlihat menikmati karena renjun menggemaskan. seakan ada rubah kecil yang marah padanya karena tidak diberi makan. "jadi kamu menggigitnya agar tidak nakal?" renjun mengangguk lagi.
"kak jeno seperti monster jahat!" terang renjun. renjun menumpukan tangannya pada jaemin, siap bercerita. "kak jeno suka melarang renjun melakukan sesuatu tanpa memberi tahu penyebabnya. kak jeno nakal dan pantas di hukum!" renjun memberikan kesaksiannya pada jaemin.
"renjun seharusnya memukul pantat kak jeno! tapi renjun tidak berani, eh! bukan! tapi renjun malas saja!" lalu membuang muka dari jeno.
👥👥👥👥
renjun tengah bersama ryujin di mall, tepatnya di toko buku. ryujin terus memegang lengan renjun, mengajak renjun untuk melihat-lihat novel terlaris minggu ini.
renjun tentu saja senang. mendapatkan teman baru, jalan-jalan bersama. walaupun temannya ini perempuan, renjun sudah sangat bersyukur.
ryujin terlihat tulus pada renjun. selalu tersenyum ceria dan perhatian pada renjun. renjun belum pernah seperti ini dengan perempuan. renjun tidak tahu mengapa, debaran pada jantung renjun terasa tidak seperti biasanya.
ryujin adalah seorang perempuan cantik yang tidak tahu mengapa mau berteman dengannya. renjun biasa di musuhi oleh murid perempuan di kelasnya dikarenakan dia yang dikelilingi jeno dan jaemin.
renjun belum pernah dekat seperti ini pada wanita, dan dia mulai merasa bahwa dia menyukai ryujin.
renjun ingin merasakan bagaimana anak seusianya menjalin hubungan dengan lawan jenis. seperti berkencan, makan bersama, panggilan sayang, dan lainnya.
dia ingin merasakan apa yang jeno rasakan saat berpacaran dengan anna. anna terlihat senang saat bertemu jeno. renjun menginginkannya.
jadi, pada saat ryujin dan renjun sedang makan bersama, tepat saat ryujin berkata, "kalau kita menjadi sepasang kekasih, pasti akan sangat menggemaskan!" seru ryujin semangat.
"kekasih... ryujin ingin menjadi kekasih renjun?" renjun bertanya yang diangguki semangat oleh ryujin.
"renjun mau?" tanya ryujin meyakinkan.
"tentu, renjun mau. renjun belum pernah melakukannya, renjun penasaran." renjun tentu sangat polos tentang hubungan percintaan.
"aku akan menghilangkan rasa penasaranmu kalau begitu." senyum tulus ryujin terlihat. ia menggenggam tangan renjun, mengelusnya.
sebenarnya agak aneh, siapa yang berperan sebagai laki-laki jika yang perempuan saja bertindak layaknya lelaki.
lalu mereka berjalan-jalan kembali, menghabiskan waktu yang berakhir berada di taman bersama.
"ah! renjun, kita harus mengambil gambar bersama." ryujin mengambil ponselnya dan mulai mengambil foto. beberapa kali sampai dirasa puas oleh ryujin. lalu ia mengetikkan sesuatu pada ponselnya.
ryryujinnie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
345.678 suka ryryujinnie my first date💓with baby renren!
ryujin mempostingnya diakun sosial medianya. ryujin menggenggam tangan renjun. "seperti ini jika kamu mempunyai kekasih, renjun. berpegangan tangan, dan--" ryujin mencium pipi renjun sekilas. "ciuman."