BE OURS - NORENMIN

MALL

abis buka tiktok, fyp noren semua jadi kepengen update.
🤡🤡🤡
🥳🥳🥳

---------------

Jeno sedang menemani Renjun membeli puzzle baru. awalnya Renjun menolak untuk dibelikan yang baru, perkataan ibunya tempo lalu mempengaruhinya untuk terus menolak tawaran Jeno.

tapi Jeno si pemaksa itu selalu bisa membuat Renjun patuh, kali ini disertai ancaman. membuat Renjun patuh dengannya gampang-gampang susah, gampang karena hanya perlu mengancam, susah karena Jeno terkadang tidak bisa menguasai emosinya.

Renjun memilih satu puzzle kecil dengan gambar hewan, menunjukannya pada Jeno, "mau ini." Renjun menyerahkannya pada Jeno lalu memegang baju pada lengan Jeno.

"pilih yang lain juga." Jeno sangat senang memanjakan Renjun, jadi jika sesuatu mengganggu sifat Renjun seperti perkataan ibu Renjun, maka Jeno harus menyingkirkannya.

"sudah." Renjun tetap memegang lengan baju Jeno erat, menatap Jeno dengan padangan berbinar. Jeno yang gemas menepuk pantat Renjun, "ambil lagi atau aku akan membuat pantatmu memerah kembali." gerutuan Renjun terdengar, ia langsung berlari mencari puzzle baru yang dia inginkan. meninggalkan Jeno yang sedang melihat bando berbentuk telinga kelinci.

berjalan menyusuri toko, toko ini adalah toko mainan khusus anak kecil. tapi Renjun masih saja merasa bahwa dia menyukai hal-hal yang ada disini.

"permen." gumaman Renjun terdengar oleh salah satu staf yang ada disana. uluran tangan Renjun mencoba meraih permen itu, mengambil beberapa dan ingin membawanya pada Jeno untuk dibayar,

"kamu perlu membayarnya terlebih dahulu." perempuan dengan pakaian yang seragam dengan staf disana mengatakannya lantang. "iya. Renjun ingin memberikannya pada kak Jeno untuk dibayar." jelas renjun.

"modus pencurian memiliki banyak motif, kembalikan permen itu." salah satu kasir tersebut memegang lengan Renjun erat, meremasnya kuat.

"tapi.. Renjun tidak mencuri." Renjun bergetar, mencoba menarik lengannya dari perempuan itu.

Renjun menoleh kan kepalanya ke kiri dan ke kanan mencari Jeno. Jeno nya tidak ada. kasir itu merebut paksa permen yang Renjun ambil dan menghubungi pihak keamanan.

tidak sampai 10 menit pihak keamanan datang dan menyeret Renjun dengan tarikan paksa di lengannya, "masih muda sudah mencuri."

Renjun dan pihak keamanan berjalan, Renjun yang melihat Jeno langsung berteriak dengan kenceng, "kak jeno!" terdengar isakan tangis tertahan dari renjun. Jeno yang melihatnya dipegang oleh orang lain buru-buru menghampiri, "ada apa ini?" tanya Jeno, melepaskan pegangan Renjun dengan mereka.

"dia mencuri permen yang ada didalam toko." jelas satpam itu. Jeno melirik Renjun, "tidak! sebelumnya aku bilang kalau aku akan memberikannya pada kakak untuk dibayar.."

Jeno marah, "siapa yang menuduhmu mencuri?" kerutan pada dahi Jeno terlihat "kasirnya." cicit Renjun pelan. Renjun menutupi dirinya dibadan Jeno.

Jeno menarik tangan Renjun menemui kasir itu kembali, "anda yang mengatakan kalau dia mencuri?" kasir itu saling pandang, "iya." kata-kata itu keluar dengan sedikit nada takut.

Jeno meraba saku celananya mengambil ponselnya. Jeno menghubungi seseorang, "paman, apa paman pemilik pusat perbelanjaan di daerah xxxx? perempuan--" Jeno menjeda perkataan dengan melihat name tag pada bagian kanan baju perempuan itu.

"Angelica dan Anita, tepatnya di toko xxx, pecat mereka." sambungan telfon terputus.

bisikan pun terdengar, tidak lama kemudian seorang lelaki datang terburu-buru, "Angel dan Anita, apa yang kamu lakukan, hah?" dengan lengan berkacak pinggang.