pict : cr. pinterest
jika belum 18+ jangan baca, udh aku kasih warning juga.
kalau dirasa cringe atau gasuka, silahkan lewati bagian itu atau tinggalkan
🔞🍑
--------------------Renjun dan Jaemin kembali ke kantor. Tepatnya diruangan ayah Jaemin. Renjun hanya menuruti kemana Jaemin ingin pergi padahal dia yang tahu jalan.
Jaemin sangat memanjakan renjun membuat Renjun nyaman berada dekat dengan Jaemin. Renjun merasa jaemin bukan salah satu orang jahat yang dibicarakan Jeno kemarin, Buktinya sampai sekarang jaemin tidak melukainya.
Elusan pada rambut renjun membuat Renjun nyaman, lebih tepatnya mengantuk. Matanya perlahan tertutup meninggalkan Jaemin yang tengah menahan gemas dengan menggigit bagian dalam pipinya.
"Mari selesaikan satu musuh, lalu culik ratu." Jaemin mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, "Aku butuh bantuanmu. Jadikan dirimu berguna kali ini." Lalu mematikan panggilannya sepihak.
Seringai kecil jaemin tunjukkan, tidak sabar menjadikan renjun hanya melihatnya seorang.
👥👥👥👥
Jeno dan jaemin. Keduanya tidak ada yang benar. Mereka berdua buruk. Sama-sama menginginkan renjun menjadi milik mereka sendiri, bahkan tidak ada bedanya. Melakukan segalanya agar renjun tetap disampingnya.
Renjun yang tidak mengerti apa-apa hanya menikmati setiap perhatian yang diberikan orang lain padanya. Nyatanya renjun menikmatinya. Renjun nyaman.
Dahulu, tidak ada yang memperhatikan Renjun sebegininya. memanjakannya, menyayanginya. Bahkan ibunya tidak punya waktu untuk menemaninya makan.
Dulu renjun menginginkan kasih sayang yang seperti ini, dia iri pada teman-temannya yang bahkan mempunyai orang tua yang lengkap dan selalu ada untuk mereka.
Renjun juga tidak kaya, segala hal yang dia inginkan tidak bisa dia beli dengan mudah. Menabung adalah kuncinya. Tapi, setelah bertemu jeno, dia bisa memiliki segalanya tanpa harus susah payah menyisihkan uang jajannya.
Bukan, dia bukan seseorang yang akan meminta sesuatu dan menyusahkan orang lain. Jeno yang suka berinisiatif membelikannya. Segalanya. Jeno tau kesukaan Renjun mulai dari barang-barang, warna yang renjun suka,dan apa yang Renjun inginkan.
Jeno memanjakannya, menjaganya, memberikan segalanya. saat pertama kali mereka bertemu pun, yang pertama kali membuka percakapan adalah Jeno. Mencoba masuk pada kehidupan Renjun yang sunyi, menjadi seorang pahlawan bagi Renjun, menjadi orang yang pertama kali akan dimintai tolong adalah keinginan Jeno.
Awalnya, itu hanya rasa ingin melindungi karena Jeno melihat Renjun sangat kecil dan kesepian, dia takut Renjun dimusuhi. Pada akhirnya, dia yang termakan kenyamanan hati.
Decakan yang keluar dari mulut Jeno terus menerus dia hantarkan. Merasa kesal rencananya gagal. Seharusnya hari ini koleksi foto terbaru Renjun sudah dia miliki. Orang baru itu, benar-benar mengganggu kesenangannya.
Jeno berencana menunggu Renjun pulang. Menunggu didepan rumah Renjun. Sudah sekitar 2 jam lebih belum menandakan bahwa Renjun sudah pulang. Dia lelah, tapi juga kesal.
Terdengar bunyi mobil, mengarah ke rumah bercat merah. Itu Renjun. Dia keluar bersama ibunya lalu membungkuk sopan, setelahnya menunggu mobil itu pergi dari depan rumahnya.
Jeno buru-buru menghampiri Renjun. "Renjun." panggilnya.
"Kak Jeno?" Renjun menoleh, memiringkan kepalanya. Benar-benar imut!
"Bibi, saya ingin mengajak renjun menginap. apa boleh?" ini sudah larut malam. Bagaimana bisa Jeno mengajak seseorang menginap seperti ini?
"Boleh. hati-hati Renjun. Jaga Renjun ya Jeno." Ibu Renjun menepuk bahu Jeno pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE OURS - NORENMIN
Romance🔞BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN SESUAI DENGAN UMUR.🔞 dianggap menjadi benalu dalam hubungan seseorang, tidak ada yang menyukainya, orang tuanya yang selalu mengingatkan akan kenyataan. perhatian yang tak didapat dari orang terdekatnya, tidak sengaja d...