MURID BARU

11.9K 1.1K 134
                                    

bismilah, Minal 'aidzin wal faaidzin bagi yang merayakan hari raya idul fitri.
berasa ff hidayah ya, tapi gapapa.

♧♧♧

kelas renjun kedatangan murid baru, seorang perempuan dengan tampilan yang menawan. renjun terus saja menatap perempuan itu, jika dikira-kira, renjun lebih tinggi sedikit darinya.

kursi sebelah renjun yang kosong ditempati perempuan itu, renjun tiba-tiba saja gugup. tidak berani melakukan pergerakan, takut melakukan kesalahan pada anak baru itu.

perempuan dengan senyum cerah itu mengulurkan tangannya, "kenalkan, aku ryujin." ia menunggu sambutan tangan dari renjun yang memberikan wajah terkejut. "ish, imut sekali!" sebelum renjun mengulurkan tangannya, ryujin sudah mencubiti pipi renjun, gemas. "renjun, asal kamu tahu, kamu termasuk tipeku, loh!" ryujin menatap renjun berbinar. perempuan dengan gaya tomboy itu menyukai seseorang yang imut, entah apa yang dipikirnya, tapi dia lebih menyukai laki-laki imut daripada pria berbadan kekar ataupun seorang lelaki idola sekolah.

seorang perempuan dengan sifat dominan ini langsung memegang tangan renjun erat dan mengarahkannya pada dadanya. renjun terkejut. dia bahkan belum pernah sedekat ini dengan wanita manapun.

debaran jantung ryujin, renjun rasakan. tidak berbohong bahwa dia tertarik pada renjun dari awal bertemu.

renjun merasakan gelanyar aneh pada perutnya. dengan pipi yang memerah dia berkata, "namaku renjun."

"renjun! nanti antar aku keliling sekolah ini, bisa? aku belum hafal dengan denah sekolah ini. tadi saja aku salah masuk kelas." ekspresi memohon yang tidak dapat renjun tolak langsung diangguki renjun.

ryujin memekik senang, berbisik saat guru sudah mulai menerangkan pelajarannya, "kamu imut sekali!" terkikik pelan menutupi mulutnya. seperti dia baru saja memuji pujaan hatinya.

👥👥👥👥

jeno dan jaemin sudah berada di depan kelas renjun, setelah mencari renjun dikelas dengan menanyai renjun kemana, akhirnya mereka tahu bahwa renjun mengajak anak baru untuk jalan-jalan.

jeno kesal, masih ada ketua kelas mengapa harus renjun yang melakukannya. apalagi, renjun tidak mengatakan sesuatu padanya dan itu mengusik ketenangan jeno.

baru saja kemarin menjadi anak yang patuh, sekarang sudah mulai membangkang. sepertinya renjun lupa dengan hukumannya waktu itu.

jaemin menelpon renjun, dering pertama sampai dering ketiga tidak diangkat. ia menelpon ulang yang akhirnya diangkat oleh pemilik ponsel itu, "iya, jaemin?" suara imut dengan tertawaan seorang wanita diujung sana membuat alis jaemin mengerut, "dimana kamu?" tanya jaemin tidak sabaran.

"di taman." jaemin buru-buru memutuskan sambungan teleponnya. berlari menuju taman yang di ikuti jeno, mereka melihat dua orang yang sedang duduk berdekatan, saling bercanda berbagi tawa.

jeno geram, bagaimana bisa renjun melupakan dirinya begitu saja? jeno terlihat berlebihan dengan pemikirannya, tapi nyatanya jaemin juga begitu.

mereka menghampiri renjun, jaemin berjongkok membuat renjun sadar, "jaemin? kenalkan, namanya ryujin. teman sebangku ku sekarang. akhirnya aku tidak duduk sendirian. dia sangat lucu, dari tadi kami bercerita tentang---" omongan renjun terpotong, jeno buru-buru mengangkat tangan renjun, memisahkannya dari wanita itu.

ryujin yang melihat renjun dibawa pergi oleh jeno buru-buru berdiri hendak menyusul, tapi lengannya ditahan oleh jaemin, "maaf, tapi kami ada urusan. tolong jangan mengganggu." senyuman tipis penuh penekanan jaemin berikan. lalu meninggalkan ryujin yang menatapnya kesal.

BE OURS - NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang