COMPLETED
.
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
.
🥇 #1 - billioner
🥇 #1 - Orlando
.
SINOPSIS:
Orlando Smith seorang pria tampan kaya raya dan juga seorang player akhirnya di bungkam oleh sang ayah dengan sebuah perjodohan.
For God Sake.
Orlando bukan anak kec...
Orlando tidak bisa berhenti mengahlikan perhatiannya kepada wanita yang sedang duduk disampingnya. Freya memakai mini dress berwarna hitam yang memiliki potongan dada yang tidak terlalu rendah tetapi memperlihatkan sebagian punggung mulus wanita itu karena rambut Freya diikat dengan model seperti donat.
Sangat cantik.
Orlando sangat jarang melihat Freya berapakaian seperti ini karena ia melihat wanita itu setiap hari hanya memakai setelan kantor dan baju rumahan saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berhenti menatapku!" Wanita itu menegur Orlando yang tidak berhenti menatapnya sedari tadi. Pria itu sedang mengemudikan mobil sportnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Ia tidak ingin mereka berdua berakhir di rumah sakit karena pria itu tidak memperhatikan jalan sekitar.
Freya menahan senyumynya dengan susah payah. Sebenarnya ia sedikit malu karena di tatap oleh pria itu dengan intens. Apa lagi Orlando terlihat tampan dengan kemeja lengan panjang berwarna putih dan beberapa kancing atasnya dibiarkan terbuka sehingga memperlihatkan sedikit dada bidang pria itu yang dipadukan dengan celana kain berwarna hitam. Rambut pria itu sedikit disisir lebih rapih ke belakang membuat Orlando lebih tampan berkali-kali lipat.
"Aku hanya terpukau." Sahut pria itu jujur membuat pipi Freya memanas.
Setelah beberapa menit mereka menempuh perjalanan menuju mansion kediaman Smith, akhirnya mereka sampai. Freya bisa melihat beberapa bodyguard berpakaian serba hitam terlihat menyebar untuk menjaga setiap sudut dari mansion ini.
Mereka turun dari mobil dan disambut oleh seorang maid paruh baya yang berpakaian dengan rapih. Miranda. Orlando mengingat nama maid itu karena Miranda sudah bekerja di kediaman Smith saat ia masih kecil.
"Selamat datang, Tuan Orlando." Orlando hanya menunduk ramah begitu pula dengan Freya.
"Tuan Andrew dan Tuan Hamilton sudah menunggu anda di ruang makan." Ucap Miranda sambil mengikuti Orlando dan juga Freya dari belakang.
Wanita itu tercengang melihat betapa mewahnya mansion ini dan mansion kediaman smith dua kali lebih besar dibandingkan dengan mansion milik Harris.
Freya tiba-tiba merasakan tangannya di genggam oleh tangan Orlando yang terasa sedikit kasar tetapi nyaman dan sangat pas berada digenggamannya.
"Are you okay?" Freya bisa merasakan telapak tangan pria itu sedikit berkeringat.
"Hm.." Gumam Orlando.
"Just relax." Freya mengecup rahang tegas pria itu membuat Orlando tersenyum tipis.
Jarak antara pintu utama dengan ruang makan cukup jauh, beberapa puluh meter, pikir Freya. Hingga wanita itu bisa melihat sebuah ruangan dengan meja panjang dengan kursi tersusun rapi yang memiliki warna senada.
Ia bisa merasakan genggaman ditangannya cukup kuat saat matanya berhasil menangkap sosok Andrew Smith yang sudah duduk dengan tenang di salah satu kursi itu.
