Complicated Heart (COMPLETED)

27

Suasana mansion kediaman Smith sangat memukau dengan design interior yang sangat memanjakan mata, apalagi khusus hari ini mini ballroom yang terletak di bagian barat mansion sudah didekor dengan tema golden black.

Hari ini adalah hari ulang tahun Hamilton Smith yang ke delapan puluh. Beberapa kolega bisnis sudah terlihat mulai memenuhi mini ballroom tersebut. Begitu pula dengan Andrew yang sudah terlihat rapi dengan tuksedo berwarna hitam mengkilap yang ia pakai saat ini. Bahkan, Andrew tidak terlihat tua sama sekali. Bahkan beberapa kolega bisnisnya menganggap Andrew lebih cocok jadi kakak Orlando.

Di sisi lain, Freya merapikan dress elegant tetapi memiliki kesan mewah yang ia pakai. Dress ini adalah hadiah dari Orlando dan ia sangat menyukainya. Bisa dikatakan selera Orlando sangatlah bagus. Tak lupa ia mengenakan heels yang berwarna senada dan hari ini ia lebih memilih untuk mengurai rambut panjangnya.
(Dress Freya ada di multimedia yah👆)

Saat ini, Freya masih berada dalam kamar tamu dan ia menunggu kedatangan pria itu."Mengapa Orlando lama sekali?" Gumamnya. Satu jam sebelumnya, pria itu mengatakan ada urusan pekerjaan mendadak dan harus menemui Luke saat itu juga yang berada di ruang tamu.

Freya menatap jam tangan yang melingkar dengan manis di pergelangan tangannya. Sudah jam tujuh malam, acara ulang tahun Grandpa Hamilton akan segera dimulai dan Orlando belum menunjukkan batang hidungnya.

Akhirnya, Freya lebih memilih untuk keluar dari kamar dan mencari sosok pria itu. Ia mulai khawatir, apakah terjadi sesuatu? Semoga saja Orlando tidak berbuat masalah di acara penting hari ini.

Baru saja ia ingin turun ke lantai bawah, ia melihat Luke berdiri dengan tegak di bawah tangga. Apa yang Luke lakukan disana? Dimana Orlando?

"Hai, Luke." Sapa Freya setelah menuruni anak tangga tersebut.

Luke langsung menunduk formal setelah melihat Freya membuat wanita itu tidak nyaman. "Tolong jangan terlalu formal." Ucapnya sambil terkekeh pelan.

Luke hanya tersenyum tipis sambil mengangguk kecil. "Mr. Smith meminta saya untuk menyerahkan ini kepada anda." Pria itu menyerahkan secarik kertas yang terlipat dengan rapih dan Freya segera meraihnya.

"Hanya itu saja yang ingin saya sampaikan. Apakah anda membutuhkan sesuatu?"

"Ehm.... dimana Orlando?"

"Mr. Smith mengatakan anda akan mengetahui keberadaannya setelah membaca pesat tersebut." Ucap Luke sambil menatap secarik kertas yang di pegang oleh Freya. Wanita itu hanya mengagguk sambil mengatakan terima kasih dan menyuruh Luke untuk meninggalkannya.

Σε αγαπώ

Freya membulatkan matanya tidak percaya. Apa pria itu berusaha menyampaikan keberadaannya dengan memakai bahasa alien? Freya menghela napas sambil menggelengkan kepala.

Karena tidak memiliki klu sama sekali, ia memilih untuk pergi sendiri ke mini ballroom yang terletak di bagian barat mansion. Sambil berjalan, Freya berusaha mengedarkan pandagannya untuk mencari sosok pria itu. Dan ia tidak bisa menemukannya.

Sepasang matanya malah menangkap seseorang yang ia kenali. Rupanya, pemilik perusahaan sekaligus CEO dari XA Corp turut hadir di acara ulang tahun Grandpa. Freya bisa melihat Xavier menggandeng seorang wanita cantik. Sangat cantik. Bahkan wanita itu terlihat seperti boneka hidup. Dan yang menarik perhatian Freya, perut wanita itu sedikit membuncit. Sepertinya, calon penerus Xavier akan lahir sebentar lagi.

Karena pandangan matanya tidak sengaja bertabrakan dengan Xavier, mau tidak mau Freya harus menyapanya. Tidak mungkin ia hanya menatap bossnya dengan datar tanpa eskpresi. Ia tidak ingin dipecat dari perusahaan raksasa itu.