ENDING

7.3K 200 4
                                    

Freya menatap semua dokumen dihadapannya dengan tatapan kosong. Ia sama sekali tidak tahu harus berbuat apa.

"Are you okay, sweetheart?" Freya bisa merasakan Orlando menggengam tangannya dengan kuat.

"Apa yang harus aku lakukan dengan semua ini?" Gumam wanita itu dengan nada kecil. Ia shock dengan fakta yang baru saja ia terima bahwa Johnson Corp tidak pernah ada.

Freya menarik napas dan memijit pelipisnya. "Aku tidak akan menandatangani apapun."

Andrew yang sedang duduk dihadapan mereka mengangkat alisnya sebelah. "Why? Travis group adalah milik ayahmu. Kamu adalah satu-satunya penerus yang ia miliki."

Freya sudah mendengar semua penjelasan dari Orlando dan Andrew mengenai masa lalu orang tuanya. Dan ternyata, Andrew sudah mengawasinya sejak lama karena ia tahu bahwa Freya adalah anak dari adik angkat Marie Smith. Dan hal itu pula yang menjadikan alasan Andrew menjodohkannya dengan Orlando.

"Perusahaan itu sudah tidak bisa diselamatkan." Freya menatap Andrew dengan serius. Travis Group sudah bangkrut karena Harris memiliki hutang yang sangat banyak.

"Tentu saja bisa. Smith Corp akan membantu, right?" Ucap Orlando sambil menatap Andrew.

Pria itu hanya tersenyum tipis dan mengangguk. Smith Corp akan mencoba membayar semua hutang yang dimiliki oleh Harris dan membantu membangun kembali perusahaan itu.

Mendengar itu, Freya menghela napas dan berbalik menatap Orlando. "Kalau begitu, kamu harus mengambil ahli Travis Group."

"Big no. Perusahaan itu milik kamu." Orlando mengelus tangan Freya yang berada digenggamannya.

"Make it yours. Please." Freya menatap pria disampingnya dengan tatapan memohon.

Melihat Freya yang memohon kepadanya, pria itu malah menatap Andrew yang hanya terdiam.

"I agree."

"Dad?" Protes Orlando.

"Hanya kamu satu-satunya yang bisa membantu perusahaan itu." Mohon Freya. Pria itu menghela napas dan mengusap wajahnya.

"Fine! Tetapi dengan satu syarat."

"Apa itu?" Freya menatap Orlando dengan ekspresi penasaran.

"Bisa tinggalkan kami berdua?" Orlando menatap Andrew dan pria itu langsung berdiri meninggalkan ruang kerjanya tanpa basa basi.

Setelah mendengar suara pintu yang tertutup, Orlando menatap Freya dengan serius. Ia bangkit dari kursi dan berlutut di hadapan wanita itu membuat Freya shock seketika.

"Setelah aku melamarmu, kita tidak pernah membicarakan masalah pernikahan."

"Y-ya." Ucap wanita itu dengan tergagap dan wajah yang memerah merona mendengar kata pernikahan keluar dari mulut pria itu.

"I love you so much Fee. More than anything." Pria itu mengelus pipi Freya dengan lembut.

"Aku tahu." Freya tersenyum lembut dan memegang punggung tangan pria itu yang berada dipipinya.

Karena tidak tahan, Orlando mencium bibir merah wanita itu dan tentu saja Freya membalasnya dengan senang hati. Bibir mereka bertautan satu sama lain, lalu saling menyesap hingga Freya memutuskan untuk melepaskan ciuman mereka karena ia tidak ingin mereka bercinta di ruangan kerja Andrew Smith.

"Marry me. Tomorrow. Itu adalah persyaratanku." Bisik pria itu membuat Freya membulatkan matanya dengan sempurna.

"Tomorrow?"

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang