28

3.8K 178 5
                                    

Andrew Smith memegang erat gelas kaca berisi anggur merah kesukaannya. Ia menyesapnya perlahan sambil mengedarkan pandangannya dan bola matanya tepat berhenti di wajah seorang pria gagah dengan ekspresi bahagia. Ia tersenyum tipis melihat kebahagiaan Orlando. See. Cinta akan datang dengan sendirinya. Seperti yang ia rasakan kepada mendiang ibu Orlando.

Hatinya merasa cukup lega karena setidaknya Orlando akan bahagia dengan Freya. Wanita yang ia jodohkan dengan anak semata wayangnya. Ia hanya perlu mengurus satu-satunya hal yang paling berat dari semua yang ia rencanakan. Dan hal itu tidak mudah. Ia perlu mengumpulkan bukti-bukti yang kuat agar mampu menghancurkan atau lebih tepatnya merebut hal itu.

Dan tidak ada yang tahu soal rencananya itu, termasuk Hamilton. Hanya ia sendiri yang akan menanggung beban tersebut. Andrew tersenyum dalam hati. Setelah rencananya berhasil, ia akan pergi jauh dari kehidupan Orlando jika hal itu membuat anaknya lebih bahagia.

Andrew mengangkat alisnya sebelah melihat Freya berbisik ke telinga Orlando dengan ekspresi aneh. Calon menantunya itu perlahan menjauh dari kerumunan dan berjalan menuju toilet. Tetapi Andrew melihat dengan jelas Freya berbelok menuju lorong kecil yang akan membawanya ke taman samping mansion, dan anehnya lagi seseorang mengikutinya.

Sangat mencurigakan. Perasaan Andrew tidak enak dan mulai melangkahkan kakinya dengan pelan dan berjalan dengan santai agar tidak menimbulkan kecurigaan. Ia berjalan cukup jauh menelusuri lorong kecil ini dan bersembunyi dibalik tembok. Andrew bisa melihat dari kejauhan, Freya berdiri di bawah pohon taman dengan posisi menyamping dan berhadapan dengan orang itu. Seorang pria tua lebih tepatnya.

Harris Johnson, apa yang dilakukan oleh pria itu? Andrew tidak mengingat bahwa ia mengundang Harris dalam acara ulang tahun Hamilton.

Andrew tidak bisa mendengar cukup jelas apa yang dikatakan oleh mereka karena posisimya cukup jauh dan ia bersembunyi dibalik tembok.

Ia melihat Freya seperti sedang menangis dengan raut emosi.

Shit.....

Andrew segera mengambil ponselnya dan mengutak atik benda pipih itu. Ponselnya dengan cepat menampilkan gambar CCTV yang berada tidak jauh dari keberadaan Freya dan juga Harris. Untung saja semua CCTV yang tersebar dimansion terhubung dengan ponselnya dan dilengkapi dengan voice recorder sehingga ia bisa mendengar dengan jelas percakapan mereka.

"Aku tidak bisa, dan tidak akan pernah memanfaatkan Orlando!"

"Dasar tidak tahu diri!"

Plak....

Rahang Andrew mengeras dan mengepalkan tangannya dengan kuat nelihat Harris menampar pipi Freya.

'Bastard!' Maki Andrew dalam hati.

Freya tertawa sedih sambil berlinang air mata. "Aku bukan anak kandung kalian! Jadi katakan siapa orang tuaku yang sebenarnya!"

"Mereka sudah mati! Dan harusnya kau berbalas budi kepada kami, dasar anak jalang!"

Freya perlahan mendekat dan tepat berdiri di hadapan Harris dan menatap pria tua itu dengan berani. "Seorang psikopat sepertimu tidak akan pernah pantas mendapatkan harta dari siapapun termasuk Orlando!"

Bugh.....

Harris meninju perut Freya dengan cukup kuat hingga wanita itu tersungkur di atas rerumputan. Pria tua itu menjambak rambut Freya dengan sorot mata yang sangat tajam!

"Setelah kalian menikah, aku ingin dua puluh juta dollar masuk ke rekeningku. Jika tidak, aku sendiri yang akan membunuh kalian!"

Andrew menatap tajam Harris dari kejauhan. Ia bersumpah akan membuat pria tua yang gila harta itu akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang