41

5K 197 4
                                    

"Fee." Gumam Orlando tidak percaya. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.

Freya hanya bisa menatap Orlando dari kejauhan. Air matanya tidak berhenti mengalir. Tidak seharusnya Orlando dan mereka semua berada disini. Ia menggelengkan kepalanya dengan kuat dan berusaha untuk mengatakan agar mereka semua pergi dari tempat ini sekarang juga.

Delapan menit, hanya itu yang mereka punya atau rompi dengan Bom yang dipakai oleh Freya akan meledak dan itu akan membunuh mereka semua.

Harris berjalan mundur hingga beberapa meter dan berdiri di samping Freya. Ia merangkul wanita itu dan tersenyum senang menatap semua orang yang ada dihadapannya.

"Aku ingin uang itu, sekarang juga!" Bentak Harris.

"Dad? Why?" Delilah berjalan perlahan mendekati Harris sambil menatap tidak percaya.

"Hello my little girl. Kau seharusnya tidak berada disini." Ucap Harris membuat langkah Delilah berhenti.

"Kau membunuh Ibu, dan sekarang kau ingin membunuh kita semua? Go to the hell!" Teriak Delilah murka dan Harris hanya tertawa mendengar itu. Pria itu sepertinya sudah mati rasa. Kebangkrutan yang ia alami membuat dirinya menjadi seperti ini. Ia mengorbankan segala hal dalam hidupnya untuk merebut perusahaan itu dari Fernando. Tetapi perusahaan itu sudah diujung tanduk dan sangat kecil kemungkinan agar ia membangun perusahaan itu kembali karena semua rahasianya sudah terbongkar.

Orlando maju beberapa langkah lalu menarik pelatuk dan mengarahkan pistolnya kepada Harris.

"Ingin menembakku Mr. Smith yang terhormat?" Harris tersenyum sinis dan mengeluarkan sebuah benda kecil berbentuk lonjong dari saku celana dan mengangkatnya.

"Orlando! Stop!" Luke menarik tangan Orlando agar tidak menembak pria tua itu. "Jika kau menembaknya, ia akan menekan tombol pemicu bom itu, dan kita semua akan mati." Jelas Luke yang terdengar jelas di telinga pria itu.

Orlando mengepalkan tangannya dengan kuat. "Lepaskan Bom itu atau kau tidak akan mendapatkan apa yang kau mau!"

"Kau pikir aku bodoh? Kirim uang itu sekarang juga atau kita semua akan mati."

Fuck! Orlando mengumpat dalam hati. Ia tidak akan membiarkan semua orang terbunuh karena ulah Harris. Ia menatap waktu yang tertera di bom itu. Lima menit. Ia tidak punya pilihan lain.

"Rupanya pria yang kau cintai lebih memilih kita mati bersama daripada merelakan dua puluh juta dollar miliknya." Ucap Harris kepada Freya.

"Don't talk to her! Don't scare her, you fucking bastard!" Teriak Orlando murka. Ia mengambil ponselnya dan menekan beberapa kode agar dua puluh juta dollar miliknya akan segera berpindah ke rekning Harris.

"FBI! Letakkan senjata anda!" Tiba-tiba Agen Roland bersama beberapa petugas polisi datang di lokasi tersebut dan mengarahkan senjatanya kepada Harris.

"Don't shoot!" Teriak Agen Roland setelah melihat pemicu bom yang di pegang oleh Harris. "Ambil alat penjinak bom di mobil sekarang juga!" Perintah Agen tersebut kepada salah seorang petugas polisi.

$20.000.000
Transaction successfull!

Sebuah suara terdengar jelas dari benda pipih yang dipegang oleh Orlando membuat Harris tersenyum senang.

DOR.

Pria tua itu langsung mengangkat pistol yang ia pegang dan menembakkannya ke atas secara bebas membuat semua orang menunduk.

Four minute left!

"Letakkan semua senjata kalian atau aku akan menekan tombol ini!" Teriak Harris.

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang