Complicated Heart (COMPLETED)

38

"Kamu tidak harus ikut denganku." Freya memegang kedua tangan Delilah dengan erat. Wanita itu berlutut dan menarik tangan Freya dan bersembunyi di beberapa susunan box barang.

Delilah memeluk Freya dengan kuat dan tentu saja dibalas oleh wanita itu. Freya merasa lebih tenang dan bahagia karena akhirnya ia bisa merasakan pelukan hangat seorang kakak.

"Kita akan melakukannya bersama." Ucap Delilah dengan lirih.

"Are you sure?" Freya melepaskan pelukannya dan menatap wanita itu yang menanggukkan kepalanya dengan yakin.

"Tetapi ini berbahaya untuk Kakak dan dia." Freya mengelus perut Delilah yang masih terlihat datar.

"It's fine. We are strong." Delilah tertawa kecil.

"Jika terjadi sesuatu, aku mohon selamatkan diri kalian." Freya tidak ingin Delilah terkena imbas dari urusannya dengan Harris. Seharusnya wanita itu tidak berada disini tetapi ia memaksa untuk ikut.

Freya mengedarkan pandangannya. Mereka sekarang sudah berada di pelabuhan Fostriver dan Delilah bilang Harris memiliki satu orang penjaga. Pria bertubuh kekar dengan pistol yang selalu ia bawa kemana mana.

"Kamu lihat gudang tua itu?" Delilah menunjuk sebuah tempat yang tak jauh dari pandangan mereka. Hanya beberapa puluh meter. Gedung tua itu adalah tempat persembunyian Harris.

Freya akhirnya berdiri diikuti oleh Delilah. Mereka berjalan dengan pelan menuju gudang tua itu. Pelabuhan malam hari ini terlihat sangat sepi, bahkan tidak ada satu orang pun.

Mereka mengendap pelan dan mata Freya membulat melihat seorang pria menjaga pintu gudang itu dengan pistol ditangannya. Mereka dengan cepat bersembunyi di salah satu perahu tua yang berada di samping kanan mereka.

"Siapa pria itu?" Tanya Freya.

"Aku tidak tahu, yang jelas pria itu ikut andil dalam kecelakaan Andrew Smith."

Freya menatap keadaan sekitar dan tidak menemukan pintu lain agar mereka bisa masuk ke dalam gedung tua itu.

"Apa yang akan kita lakukan?" Bisik Delilah.

"Stay here. Aku akan menyerahkan diriku."

"What? Hell no."

"Hanya itu satu-satunya cara agar aku bisa masuk ke dalam dengan hidup-hidup."

Delilah tidak setuju dengan apa yang Freya ucapkan. "Kita lebih baik menelpon polisi."

Wanita itu menggelengkan kepalanya dengan kuat. Harris mengatakan ia harus datang sorang diri atau psikopat itu akan membunuh Ashley.

"Jika kamu tidak melihatku dalam tiga puluh menit. Panggil polisi, okay?" Freya segera berdiri dan langsung tangannya ditarik oleh Delilah

"Aku akan ikut denganmu."

"Terlalu berbahaya."

"Apa yang akan kamu lalukan, Fee? Mereka sangat berbahaya." Delilah menatap Freya dengan panik.

"Aku akan mencari cara. Turuti saja permintaanku. Please." Freya memegang tangan Delilah dengan kuat lalu memeluk dengan erat wanita itu.

"Be careful."

Freya mengangguk pelan dan berdiri lalu mulai berjalan ke arah pintu gudang itu. Pria bertubuh kekar dengan pakaian serba hitam itu langsung mengacungkan pistolnya ke arah Freya membuat wanita itu refleks mengangkat tangannya.

"Aku Freya Johnson. Aku hanya ingin menemui Harris."

Pria itu menatap Freya dari atas hingga bawah lalu tersenyum meremehkan.